Memarahi Kucing Itu Tidak Ada Gunanya

Saya baru memahami, bahwa memang kucing ya tetaplah kucing, meski berkaki empat dan bisa dipelihara di rumah seperti anjing, namun hewan satu ini memang tak secerdas anjing, untuk diajari mana yang baik dan buruk

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan satu arah, artinya ya hanya dia saja yang tahu, tidak bisa berelasi timbal balik seperti anjing.Meskipun dibeberapa kasus ada kucing yang dianugerahi pemahaman baik seperti anjing, tapi itu sangatlah langka.


Saya tadinya masih berpikir bahwa kucing bisa belajar seperti anjing Namun sejak membaca artikel tentang kucing, rasanya memang benar dan terbukti bahwa kucing itu tidak bisa diatur, dia hewan peliharaan yang autis, punya dunianya sendiri, dan yang menikmati ya dirinya sendiri.

Jadi ketika kamu memarahi kucingmu, karena melakukan kesalahan, kencing sembarangan, buang kotoran sembarangan,mencakar-cakar jok sepeda motor mu atau lemari kayu berhargamu, atau sofa mahal mu, atau bahkan menyenggol guci mahal mu, dan kamu marah lalu membentaknya, hingga memukul, itu suatu kesia-siaan belaka.

Catatan kali ini jadi catatan penting,untuk memahami kucing bahwa cara perlakuan mendidik seperti anjing tak berlaku pada kucing, walau mereka sama-sama dipelihara sejak kecil.

Kucing tidak cukup peka memahami apa yang kita inginkan, apalagi membaca maksud kita terhadap dirinya. Bertolak belakang dengan anjing yang bisa memahami isi hati kita.

Segala bentuk larangan, gertakan, sentuhan fisik pada dirinya membuat dirinya waspada dan berhati-hati, menganggap kita ancaman, sehingga dia akan melakukan kesukaannya ketika ancaman itu tidak ada.Yakni saat kita pergi, sehingga dia bisa dengan leluasa melakukan kesenangannya.

Ada pula kucing yang memang punya sifat penurut, artinya dia tidak neko-neko dan banyak tingkah, mungkin kucing inilah yang dianggap bisa untuk dilatih, sehingga menganggapnya kucing bisa dilatih seperti anjing.

Pada dasarnya ketika kita memelihara kucing, kitalah yang dipaksa mengalah untuk memahami sifat dan karakternya. Jadi kita harus memahami apa yang dia suka dan tidak suka, ketika ingin melatihnya kita harus membenturkan pada hal yang tidak dia sukai, tanpa harus membuat kucing itu benci pada kita (dengan memarahi, membentak atau bahkan memukulnya).

Hanya itu cara terbaik ketika anda memang mau memelihara kucing, anda harus ekstra sabar dan berlatih memahami dengan baik.Jadi tak perlu menaikan tensi darah tinggi anda, karena itu akan sia-sia belaka, karena kucing tak begitu paham dengan itu semua, dia hanya paham ketika dia diperlakukan kasar dia akan menjauhi mu, menganggap dirimu berbahaya.-cpr-



Posting Komentar

1 Komentar

  1. Ada informasi tambahan, ada riset terbaru bahwa kucing mampu memahami emosi manusia, ya ini hasil riset, tahu kan riset bagaimana ada hal-hal yang dibatasi, tapi apa salahnya mengetahui informasi ini:

    https://www.catlovers.id/keren-kucing-bisa-baca-ekspresi-manusia/

    BalasHapus

Tinggalkanlah pesan, maka saya akan cari anda sambil saya berselancar di dunia ini ...