Tahukah Kamu, Telur Fertil Jangan Dikonsumsi

Saya pikir semua telur ya layak konsumsi, ternyata tidak lho. Jadi gak bisa sembarang telur dikonsumsi. Telur yang dihasilkan dari peternakan ayam petelurlah yang bisa dikonsumsi.

Jadi logikanya seperti ini. Ini menyambung dengan apa yang saya alami, ketika pelihara burung love bird. Ini diluar konteks sedikit untuk membantu orang² yang sepemikiran. 

Ilustrasi, gambar dibantu dibuatkan oleh ChatGPT

Saya punya love bird, yang diketahui ternyata itu love bird betina. Hanya seekor Saya pelihara, suatu saat ternyata si love bird peliharaan Saya itu bertelur. Saya heran dong, dari mana bertelur kan gak ada jantannya!?! 

Seiring waktu berpikirlah Saya, jadi semua hewan itu bisa saja bertelur, hanya dibuahi atau tidak. Sama deh kayak perempuan yang haid, itu karena sel telur yang tak terbuahi itu luruh dan terbuang. Jika pada unggas, telur yang tak terbuahi ini keluar, ini dinamakan telur infertil, kasus love bird Saya mungkin demikian. Terjadi juga di ayam. 

Jika si love bird betina Saya itu dibuahi pejantan lewat proses kawin, dan lalu kemudian dia bertelur, maka telur yang keluar itu adalah telur fertil. Telur itulah yang akan menjadi love bird selanjutnya jika dierami dengan baik. 

Sayangnya kan kasus Saya, love bird Saya ini perawan tua, akhirnya ya si telur yang keluar adalah infertil. 

Telur fertil itu punya karakteristik yang mudah busuk dan tidak bertahan lama, karena telurnya sudah dibuahi dan siap tumbuh menjadi organisme. Berbeda dengan telur infertil dimana tidak ada proses pembuahan dan tidak ada proses tumbuh menjadi organisme hidup. 

Hal yang sama terjadi pada ayam petelur. Dalam industri ayam petelur, yang dipelihara adalah ayam betina semua, tidak disediakan ayam jantan. Sehingga telur yang dihasilkan adalah telur² infertil, yang mau kamu erami ya gak akan menetas. 

Jadi itulah logika dan alasannya. Jadi berbeda antara telur infertil dan fertil, penanganannya akan berbeda, dimana yang fertil tentu akan digunakan sebagai bibit ayam selanjutnya, ditetaskan dan jadi ayam junior deh. 



Masalah yang terjadi di lapangan atau di pasar, selalu ada saja orang² nakal, penjual nakal yang mencari keuntungan dengan cara terburuk, tak memikirkan orang lain. 

Mereka menjual telur ayam fertil yang tak memenuhi syarat untuk ditetaskan, lalu dijual ke konsumen. 

Telur ayam fertil yang dijual ini punya masa simpan pendek, kualitasnya rendah, mudah membusuk. Karena di dalamnya sudah terdapat embrio ayam. 

Itulah kenapa tidak layak untuk dikonsumsi, ya bisa saja dikonsumsi tapi kalau kamu tahu kapan itu telur keluar dan langsung dikonsumsi saat itu juga. 

Jadi memang berbeda ketika kita pelihara ayam, apakah akan dijadikan peternak ayam untuk diambil dagingnya atau telurnya. 

Usahakan sih ya dipisah, jika mau ayam petelur ya pelihara betina saja, jika mau ternak ayam untuk daging maka perlu dihasilkan ayam² baru maka perlu ada pembuahan maka berilah ayam jantan didalam kelompok, supaya betinanya dibuahi dan telurnya jadi telur fertil. 

Malah jika di industri ayam pedaging atau ayam boiler, itu ayam malah gak sempet bertelur, jadi belum waktunya sudah langsung dipotong untuk dimanfaatkan dagingnya. 

Sedangkan untuk menghasilkan bibit² ayam pedaging, maka disiapkan ayam khusus, yaitu ayam pedaging khusus (breeder boiler), disiapkan untuk menghasilkan telur fertil. Lalu kemudian ditetaskan menjadi bibit ayam boiler komersial. Telur fertil ini adalah yang mana dihasilkan oleh betina ayam yang dibuahi pejantan. 

Telur fertil tak layak tetas inilah yang apabila dijual ke pasar akan merusak harga pasar telur konsumsi. Itu kenapa kita harus berhati-hati ketika ada yang menjual telur ayam jauh dibawah harga pasar, bisa saja itu telur fertil tak layak tetas yang dijual. 

Jaman sekarang banyak oknum nakal yang memanfaatkan peluang untuk hal² negatif. Jadi karena kalian sudah paham informasi ini bisa lebih berhati-hati, menang sih tidak saya jelaskan bagaimana membedakannya. 


Itu dia informasinya, semoga bermanfaat dan kalau pelihara ayam di rumah jadi bisa lebih memahami, mau dipelihara jadi ayam petelur atau ayam pedaging, ini juga berlaku untuk ayam kampung ya, diperhatikan baik².

Segitu aja deh sharing², mudah-mudahan gak menyesatkan, tapi kalau dipikir logika ya ada benarnya. Sampai jumpa dipostingan yang lainnya lagi. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#telurfertil
#telurinfertil

Posting Komentar

0 Komentar