Mengapa Pria Suka dengan Payudara?

Post kali ini tidak membahas hal yang berbau pornografi ya, catat itu. Jadi ini sebenarnya adalah jawaban dari pertanyaan soal kenapa, mayoritas pria itu suka dengan bagian tubuh wanita satu ini. 

Kebanyakan pria, jika melihat wanita yang pertama kali dilihat adalah bagian ini, baru setelah itu bagian lainnya (wajah, rambut, pinggul, kakinya dsb.) 

Emang gak semua pria, tapi kebanyakan. Ini disclaimer dulu, nanti biasanya ada pria yang baik² gak terima dimasukan ke dalam kelompok ini.

Saya pribadi mengakui bahwa bagian tubuh wanita satu ini memberikan sesuatu ketertarikan tersendiri. Hmm, apa sih bagian tubuh yang dibahas ini? Payudara!

Kalau biasa sebutan orang² jaman sekarang itu 'toket', malah sampai ada istilah 'tobrut' atau toket brutal untuk sebutan pada wanita dengan payudara relatif besar. Ada juga istilah 'tocil' atau toket kecil untuk sebutan pada wanita dengan payudara kecil. Ada pula akronim 'kutilangdarat' singkatan dari kurus tinggi langsing dada rata.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google

Sebenarnya banyak sih sebutan² atau istilah yang digunakan di lingkungan sosial untuk menyebutkan bagian tubuh wanita satu ini.

Seperti yang dibahas tadi, saya sendiri mengakui ketertarikan pada bagian ini, setelahnya baru ke rambut sebagai mahkota wanita yang jadi pelengkap keindahan wanita itu sendiri. Jika ada wanita yang menutupi bagian itu (rambutnya) , rasanya sangat disayangkan.

Meski saya tertarik pada keindahan wanita tapi arahnya gak melulu ke mesum. Kebanyakan pria itu melihat itu sebagai bahan fantasi, walaupun disaat tertentu memang, tapi disaat spontanitas yang dianggap adalah sebuah keindahan ciptaan, bukan yang lain dari itu.

Kembali ke maksud tujuan post ini. Apa sebenarnya yang jadi alasan pria suka dengan payudara. Tapi saya gak akan menjelaskannya secara ketikan, karena kamu bisa menontonnya di channel dibawah ini.

Ini bisa mudah-mudahan bisa menjawab. Jadi ada beberapa alasan secara ilmiah (evolusi & neurologis), biologis dan psikologis. 

Secara evolusi, payudara itu adalah tanda kesuburan dan kesehatan reproduktif. Ketika payudara seorang wanita yang berkembang secara sempurna menunjukan wanita itu sudah dewasa. Kedewasaan itu menunjukan bahwa wanita itu sudah matang secara biologis dan dapat menyusui. 

Otak pria ternyata tanpa sadar menafsirkan bentuk payudara sebagai sinyal 'siap bereproduksi', sebuah dorongan alami untuk melanjutkan keturunan. 


Secara neurologis, saat pria melihat payudara, otak melepaskan hormon dopamin. Diketahui hormon dopamin adalah hormon yang menimbulkan rasa senang, bahagia dan ketertarikan. 

Selain itu ada hormon oksitosin, ini meningkat ketika ada kedekatan interaksi fisik dengan lawan jenis (pasangan). Termasuk pada sentuhan ke area payudara itu sendiri. Kondisi ini memperkuat ikatan emosional dan rasa intim. 

Selain itu, payudara identik dengan asosiasi pria menilai akan rasa aman dan kehangatan. Karena memang secara fisik, ketika menempel atau sentuhan fisik pada area ini memberikan kehangatan yang nyata. Ditambah lagi sejak bayi, manusia mendapatkan kenyamanan, kasih sayang dan sumber makanan (ASI) dari payudara. 


Secara budaya dan media juga menempatkam payudara sebagai simbol daya tarik seksual. Kita bisa lihat bagaimana media selalu mengekspose area payudara, belahan payudara, serta ukuran payudara dengan ukuran besar. 

Baik iklan, film memperkuat asosiasi visual, sehingga secara nyata, bahwa payudara adalah bagian dari tubuh wanita yang dianggap menarik. 


Terakhir adalah dari sisi psikologis, dimana ini tidak menutup ada pria² yang punya ketertarikan hal lain, tidak pada bagian itu karena memang asosiasinya bukan disana. 


Ada catatan menarik menurut psikolog modern John Bowbly dan Mary Ainsworth menekankan pentingnya kedekatan emosional antara bayi dan ibunya. Dimana kontak fisik ketika menyusui, dipeluk di dada, membangun ikatan emosional dasar. Pria yang memiliki hubungan emosional sehat dimasa kecil bisa mengekspresikan ketertarikan pada payudara dalam konteks kasih dan keintiman, bukan semata-mata karena nafsu belaka. 


Kira² itulah dia yang menjadi alasan rasional atau logis kenapa pria itu suka dengan payudara. Apakah alasan² tersebut di atas sesuai dengan kenyataan yang kamu alami? 

Kalau saya pribadi sih sesuai banget karena ya memang seperti itu yang terjadi. Faktor² yang disebutkan di atas emang begitu. Saya ada berikan notice tulisan warna biru sebagai bukti penekanan, pentingnya afeksi kasih sayang ibu dan anak yang baik. 

Mengingat saat ini lebih banyak pria² yang melihat payudara sebagai bahan nafsu saja, ditambah lagi media global dan arus pornografi yang jelas mengeksploitasi bagian ini semakin menambah aosiasi negatif (baca: nafsu) ketika melihat payudara. 

Jika anda kelak punya pasangan, jagalah payudara pasangan anda supaya tetap prima, itu adalah aset berharga yang harus dijaga para pria, jangan melulu dieksploitasi, mengingat peran wanita juga menjadi seorang ibu.


Segitu saja deh obrolan ringan seputar payudara, lagi² ini lebih ke why, jadi mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan diawal tadi. Sampai jumpa dipostingan lainnya lagi. -SSDK

#onedayonepost
#informasi
#ragambudaya
#opini
#postingpribadi
#payudara
#breast

Posting Komentar

0 Komentar