Apa Itu Diesel Runaway?

Hayo, apa kalian asing dengan istilah 'diesel runaway'? Kalau ini, pernah lihat kah ada mobil yang padahal mesinnya sudah dimatikan, kunci kontak sudah posisi off atau mati tetapi mesinnya masih tetap menyala, bahkan putaran mesinnya itu terus meningkat padahal pedal gass tidak diinjak sama sekali? 

Oleh karena mesin terus menyala dengan putaran rpm makin tinggi², makin tinggi terus gerungan suara mesinnya bahkan dari exhaustnya keluar asap putih pekat. Ini bukan asap putih sebagai tanda 'paus terpilih' tetapi itu seperti kegagalan mekanis pada sebuah mesin, yang sering terjadi pada mesin diesel. 

Ilustrasi, saat runaway terjadi pada mobil diesel. Gambar diambil dari Google

Efeknya akan sangat buruk buat mesin, karena mesin bergerak dengan sendirinya walau sudah dimatikan, dia akan terus berputar hingga sampai batas si mesin itu jebol. Dampak yang ditimbulkan adalah mesin jebol, bisa juga sampai kebakaran, serta asap putih yang keluar karena efek terbakarnya oli di ruang bakar. 

Hal apa saja sih yang jadi pemicu ketika mesin diesel kita mengalami runaway ini? 

# Pompa injector bahan bakar itu rusak, sehingga membuat pasokan bahan bakar ke ruang bakar itu berjalan tak terkendali. 

# Ada masalah pada kebocoran oli pada bagian turbocharger, kebocoran oli ini akan masuk ke ruang bakar sehingga membuat oli terbakar di sana, imbasnya oli yang ikut terbakar bersama bahan bakar ini menimbulkan asap putih mengepul tiada henti karena sistem failnya tidak bisa berhenti. Kebocoran ini terjadi bisa karena ada masalah kebocoran pada seal atau packing di area turbocharger. 

# Kerusakan pada ECU ini juga mempengaruhi terjadinya runaway. Ini terjadi pada mesin² diesel modern. 

Kalau mau tahu bagaimana runaway terjadi kalian bisa lihat beberapa video dibawah ini. 




Panik? Iya itu pasti sih apalagi buat yang gak mengerti bagaimana mengatasinya dan terjadi karena apa. Tapi minimal jika tahu kenapanya, setidaknya masih ada pikiran untuk mengatasinya. Solusi itu didapat juga dari bagaimana masalah itu muncul, tapi bukan lagi pada pencegahan tapi ke penanggulangan. 

Ini bukan soal logika CAPA yang memusingkan, ini lebih ke praktek langsung gimana kita terjadi masalah demikian. CAPA itu bahasa kontekstual di atas kertas hanya supaya lebih mengakar dalam solusi, tapi daripada ribet, kita yang simpel² saja tapi masalah beres. 

Solusi penanganan ketika mengalami masalah mesin diesel runaway seperti itu antara lain:

🚧 Jangan panik, carilah tempat aman untuk menepikan kendaraan anda. 

🚧 Jangan matikan mesin. Terkadang ini yang reflek kita lakukan, adalah mematikan mesin dengan me-off-kan kontak, karena logika jika mesin dimatikan mesin yang menggerung akan bisa mati dengan sendirinya, tapi cara ini salah. 

🚧 Matikan mesin dengan cara manual, yaitu dengan menutup saluran udara ke ruang mesin atau jika ada ada tuas pemutus aliran bahan bakar. Supaya tidak ada pasokan bahan bakar yang bisa dibakar oleh sistem mekanik yang failure. 

🚧 Apabila cara di atas tidak bisa dilakukan, maka kita cuma bisa menunggu sampai bahan bakar habis terbakar. 

🚧 Hubungin bengkel terdekat untuk penanganan lanjutan. Setelah mesin benar² mati karena bahan bakar sudah habis terbakar. 

Btw, solusi ini tidak untuk menyelematkan, setidaknya meminimalisir kerusakan, kalah rusak ya pasti rusak sih. Tapi setidaknya tidak terlalu parah sampai kebakaran. 

Seberapa mungkin perbaikannya ketika mendapati masalah seperti ini? Ini bergantung seberapa lama mesin mengalami kenaikan putaran mesin secara terus-menerus saat runaway terjadi, seringnya mesin ini jebol dan akhirnya rusak dan harus ganti mesin. 

Memang tidak ada yang gak mungkin bagi seorang mekanik, bisa saja di reparasi atau re kondisi, perlu waktu dan biaya tentunya, unda-undi dengan ganti unit mesin baru atau swap engine. 

Begitulah kira² memahami soal runaway pada mesin diesel. Situasi failure ini hanya terjadi pada mesin diesel daripada mesin bensin. Karena cara pengapian yang berbeda diantara keduanya.

Mesin bensin menggunakan busi untuk pemantik api ke ruang bakar. Sedangkan mesin diesel menggunakan panas dari kompresi udara yang sangat tinggi untuk membakar bahan bakar. 

Kemudian dari sisi bahan bakar yang digunakan, mesin diesel menggunakan bahan bakar solar, dimana solar punya titik nyala lebih tinggi daripada bensin, sehingga hanya bisa dibakar dengan kompresi udara yang tinggi pula. 

Kemudian lagi dari sistem pembakaran mesin diesel lebih kompleks, jika bensin hanya mengandalkan karburator atau sistem injeksi yang lebih modern. Pada mesin diesel, ada pompa injeksi bahan bakar, injektor, regulator. Kerusakan pada salah¹ nya bisa memicu suplai bahan bakar ke ruang bakar jadi tidak bisa dikontrol, ini yang jadi penyebab runaway terjadi. 

Nah sudah jelaskan serba-serbinya terjadinya peristiwa mobil diesel ngebul asap putih sampai pekat sekali. Semoga informasi ini bisa membantu. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#dieselrunaway
#mesindiesel

Posting Komentar

0 Komentar