Setelah Juli lalu saya dapat pelajaran soal air aki dan saya share dalam post tersendiri, kali ini pas penggantian aki mobil pribadi saya ke-3, saya dapat pengetahuan baru.
Baca juga: Mengenal Air Aki / Air Accu
Kalau soal aki kering dan basah pasti umum lah ya, banyak orang sudah tahu dan paham, saya sendiri sudah tahu, jadi gak saya bahas. Tapi kali ini bahasnya soal aki basah, ternyata ada dua jenis.
Apa saja itu?
Aki premium dan aki hybrid. Hmm, apa saja sih bedanya dan ada hal yang perlu diketahui, supaya gak awam² banget soal otomotif. Kalau sudah punya mobil, hal seputar aki ini jadi pengetahuan dasar yang harus diketahui.
Hampir semua brand aki itu punya dua type aki ini, baik premium maupun hybrid.
Kebetulan yang saya ketahui premium dan hybrid dari brand aki GS Battery, sebelumnya dikenal dengan aki GS Astra. Kalau sekarang sepertinya nama pabrikannya menjadi PT GS Battery, karena itu yang tertulis dikemasan outer box akinya.
Aki Premium
Ini bukan istilah 'premium', wih mahal atau wih murah. Soalnya istilah 'premium' untuk bahan bakar dianggap sebagai kualitas bahan bakar paling murahan. Atau 'premium' mahal, kelas elit, bukan begitu.
Jadi aki premium itu merupakan istilah saja yang disematkan pada produk aki, entah dari brand mana saja. Untuk menunjukan aki yang dijual dari pabrikan hanya body aki saja, tanpa diberikan cairan elektrolitnya.
Jadi dari pabrikan, aki dijual kosongan. Artinya ketika anda beli aki jenis premium ini, kalian gak bisa langsung pakai. Aki ini harus diisikan cairan elektrolitnya terlebih dahulu baru kemudian dicharge sebentar untuk mancing, barulah bisa dipakai.
Kelebihan aki ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Karena element aki yang ada di dalam itu belum tersentuh cairan apapun, jadi masih bener² gres baru. Aki jenis ini masa pakainya dimulai ya sejak element aki di dalamnya terkena cairan elektrolit. Sehingga misalkan ada aki jenis premium ini, produksinya tahun 2021 misalnya, kemudian anda beli dan mengisikan air akinya baru ditahun 2023 misalnya, kualitas akinya masih akan optimal seperti aki baru, walaupun itu aki sudah berumur dua tahun tersimpan tak terpakai.
Aki premium ini umumnya digunakan pada kendaraan² baru bawaan pabrikan. Seingat saya, mobil Datsun saya dulu pakai aki tipe ini sewaktu awal.
Aki premium punya spesifikasi paling sederhana, standar sekali, simpel banget deh pokoknya. Bisa dikatakan aki premium itu sangat konvensional, bahkan dari sisi teknologinya masih konvensional.
Penguapan cairan aki pada aki premium terjadi sangat cepat jika dibandingkan aki tipe lainnya (aki hybrid). Aki premium membutuhkan pengecekan volume air aki setiap bulan.
Harga aki premium juga lebih murah jika dibandingkan aki tipe lainnya (aki hybrid).
Aki Hybrid
Kalau aki hybrid, ini merupakan tipe aki yang ready to use. Siap pakai, jadi ketika kamu beli di toko aki, beli aki hybrid, maka saat itu pula bisa langsung digunakan pada kendaraan anda, tanpa perlu mengisi air elektrolit aki dulu.
Karena dari pabrikan akinya itu memang aki yang dijual sudah include air aki zuur atau air elektrolit di dalamnya. Sehingga masa expired date atau masa optimal kualitas aki sudah dimulai sejak aki tersebut diproduksi.
Maka jika membeli aki jenis hybrid ini, kalian harus mengecek tahun produksi aki ini. Jangan diterima jika beli aki hybrid ditahun 2023 misalnya, tapi dikasikan aki produksi tahun 2020 misalnya. Itu akan percuma saja, meski aki tersebut masih baru, tapi kualitas air elektrolit di dalamnya sudah 'tawar' dan kualitas element di dalamnya sudah kropos atau bahkan gak maksimal.
Aki hybrid memang dibuat dengan bahan & teknologi yang lebih canggih dibandingkan aki premium.
Meskipun sama² harus dilakukan pengecekan volume air aki tiap bulan, namun bisa saja tidak sesering itu, karena melihat dari cuaca juga. Karena aki hybrid merupakan gabungan dari aki konvensional dengan aki jenis maintenance free pada aki kering. Itu kenapa pada produk aki hybrid tertulis tagline "low maintenance".
Kemudian pengecekan aki hybrid kita akan lebih mudah dibantu dengan indikator pengecekan aki itu sendiri, dimana ada lubang sebagai indikator kapan harus dilakukan pengisian, selain dengan melihat low & max air aki itu sendiri. Hal yang gak ditemui pada aki premium, karena saking sederhananya.
Lalu, secara durability tahan yang mana sih dari sisi pemakaian?
Ini bisa berbeda-beda ya, bisa saja pengalaman pemilik kendaraan si A dan si B bisa beda. Kalau pengalaman saya, aki premium dan aki hybrid, lebih lama aki hybrid. Jika aki premium itu hari kerjanya hanya 621, kalau aki hybrid bisa sampai 1321 hari kerja.
Kalau ini saya bisa sampaikan pendapat saya, oleh karena perawatan aki premium ini lebih extra, maka harus sering cek volume air akinya. Nah kenapa usianya hanya 621 hari kerja, itu karena kelolosan dalam mantau pengisian volume air aki, sehingga element nya jebol karena kekeringan. Mungkin apabila perawatan bulanannya rutin, bisa saja umur pakainya hingga 3 tahun.
Selain itu karena bahan dan teknologi yang digunakan kedua tipe aki ini berbeda, ini mempengaruhi harga jual barunya. Aki premium tentunya lebih murah jika dibandingkan aki hybrid. Selisihnya bisa 100-200K, tapi ini relatif ya.
Aki premium umumnya digunakan pada kendaraan baru pabrikan, dari pabrik umumnya pemilihan aki premium lebih efektif, karena kualitas atau argo durability aki dimulai ketika cairan elektrolit aki diisi.
Sedangkan aki hybrid umumnya dipakai pada penggantian aki periodik ketika aki sebelumnya rusak. Jarang sih yang memilih aki premium ketika penggantian aki periodik, walaupun harganya lebih murah. Tapi ada saja pemilik kendaraan yang terpaksa memilih aki premium atas alasan budget. Gak ada yang salah sih, tapi kembali pada durabilitynya. Pengalaman masing² owner kendaraan bisa berbeda-beda, jangan jadi patokan sebelum kalian memastikannya dengan pengalaman anda sendiri.
Secara performa harian, diyakini karena memang bahan dan teknologi pembuatannya berbeda, aki hybrid itu lebih powerfull jika dibandikan aki premium.
Begitulah kira² perbedaan dari aki premium dan aki hybrid. Untuk memastikannya di pasar aki, tertulis jelas koq beda aki premium atau aki hybrid pada outer box jual karena tertulis jelas dikemasan, apapun brand nya.
Untuk lebih jelas atau nambah pemahaman kalian bisa juga tonton video dari YouTube, misalnya channel ini, kebetulan brand yang dibahas dari GS Battery, sebelumnya masih GS Astra Otoparts.
Kalau channel ini bahas yang dari brand Incoe yang hybrid (Incoe Gold) dan premium, untuk perbandingan. Seperti yang saya sampaikan, masing² brand punya type premium dan hybrid nya sendiri².
Nah kalau kalian, pilih mana, type premium atau hybrid?
Semoga informasi ini bisa membantu dan menambah pengetahuan seputar otomotif, dalam hal ini soal per-akian. Sampai jumpa dipostingan lainnya, untuk nambah² pengetahuan kita soal serba-serbi kehidupan. SSDK
#onedayonepost
#ilmupengetahuan
#informasi
#akipremium
#akihybrid
0 Komentar
Tinggalkanlah pesan, maka saya akan cari anda sambil saya berselancar di dunia ini ...