Mengenal Air Aki / Air Accu

Pas SiDat saya bermasalah kemarin masalah akinya, saya jadi berkesempatan belajar memahami lebih soal air accu atau air aki. Jadi selama ini dikepala saya, berpikir bahwa air aki itu keras dan bisa korosif itu ya ada benar ada salahnya.

Nah pada postingan kali ini sekaligus meluruskan pemahaman saya selama ini.

Jadi sewaktu saya ke bengkel, beli air accu atau saya sebut saja di sini air aki ya. Itu saya beli dikemasan botol 1 liter, warnanya bening seperti air botol minuman mineral umumnya. Di situ ada labelnya brand serta produk apa sih ini.

Saya berpikir begini, jika itu labelnya misalnya disobek, lalu cara bedakan dengan air mineral biasa dengan air aki ini gimana coba? Andaikan begini, ada niat jahat seseorang yang mau meracuni orang lain dengan mengganti air mineral diganti dengan air aki ini, kita bedakannya gimana?

Secara warnanya bening sama seperti air mineral. Saya saja tidak bisa membedakan jika tidak melihat label dan tutup botolnya, berlabel brand "Yuasa".

Secara umum dan normal, botol kemasan air aki bisa dibedakan dengan warna. Air aki sendiri itu ada dua, yakni air aki/air accu dan air zuur. Keduanya orang umum biasa menyebutnya air aki/air accu. Tapi bagi yang sudah paham, lebih baik menyebutnya air zuur.

Botol kemasan air aki dan air zuur bisa dibedakan dengan warna pada bagian tutupnya, air aki itu diberikan warna biru dan air zuur itu diberikan warna merah. Lebih berbahaya dan penggunaannya harus lebih hati².

Ilustrasi, gambar diambil dari Google


Apakah air aki bisa diminum?
Ini yang jadi pertanyaan apa yang tadi saya bahas di awal. Apabila tak sengaja terminum bagaimana?

Jadi yang masih 'aman', itu adalah air aki yang betutup botol biru. Itu masih aman, meskipun sebenarnya bukan untuk diminum, namun apabila ada yang iseng atau berbuat jahat menukar botol minuman dengan cairan tersebut, tubuh masih bisa memakluminya.

Tapi ingat, air aki tersebut bukan untuk diminum, catat itu. Penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan pada penjelasan selanjutnya. Jadi ini hanya untuk menjawab pertanyaan di atas. Ilmiahnya bisa dibaca pada penjelasan berikutnya.


Air Aki/ Air Accu
Umumnya dikemas dalam botol layaknya air mineral, dengan isi 500ml dan 1000ml atau 1 liter. Botolnya bening dengan tutup warna biru. Biasa dilabeli brand macam², tergantung dari brand aki yang ada di pasaran. Bahkan ada yang berlabel brand yang tidak kita kenal.

Air aki yang saya maksud di sini merupakan air biasa yang telah mengalami proses demineralisasi. Artinya kandungan mineral yang biasa terdapat pada air itu dihilangkan. Sehingga air ini dipastikan tidak ada kandungan logamnya sama sekali. Itu untuk air aki yang benar, karena banyak di pasaran air aki yang gak sesuai standar dan itu salah.

Selain mengalami demineralisasi, air aki juga mengalami proses penyulingan. Jadi gak heran air aki juga disebut air suling, ya karena air ini telah mengalami proses ini.

Pada bidang otomotif, air aki ini digunakan untuk menambah cairan pada aki/accu battery di kendaraan anda, baik motor maupun mobil.

Pada aki/accu battery terdapat dua komposisi cairan, yaitu air zuur dan air aki, komposisinya adalah 70:30.

Air aki ini mudah menguap ketika proses aki/accu battery bekerja, sehingga air aki ini akan cepat habis dan untuk perawatan aki/accu battery kendaraan anda maka harus rajin diperhatikan atau dirawat, supaya umur aki/accu battery lebih awet.

Saya ambil contoh salah satu air aki yang saya beli, dari brand Yuasa. Pada kemasan labelnya tertulis seperti yang kalian bisa dilihat didokumentasi di bawah ini.



Banyak brand air aki di pasaran dari brand yang kita kenal dan tidak kenal. Ada baiknya membeli pada bengkel tepercaya dan brand yang sudah dikenal, walaupun tidak menutup kemungkinan adanya pemalsuan, oleh karena sangat mudah sekali produk ini untuk dipalsukan.

Apa yang disampaikan di atas ini bukan endors, hanya contoh saja kebetulan pas dibeli dari brand ini. Noted it!


Air Zuur
Nah air satu ini juga disebut air aki. Tapi jika kamu mau beli di bengkel, lebih baik bilang air zuur atau air aki zuur bertutup botol warna merah. Supaya gak salah kasi barang

Misal kamu bilang air aki saja, maka akan dikasi air aki yang bertutup botol biru. Kecuali orang bengkelnya menanyakan lebih lanjut karena mengetahui pembelinya awam soal ini.

Air zuur inilah yang disebut air aki yang keras, artinya korosif. Nah lalu sebenarnya air zuur itu apa sih?

Air zuur merupakan air yang mengandung kandungan elektrolit lebih pekat dibandingkan air aki. Air zuur mengandung asam sulfat (H2SO4) yang pekat. Asam sulfat inilah yang menyimpan dan menghantarkan listrik.

Sifat asam sulfat yang korosif inilah yang dianggap berbahaya jika terkena kulit, karena cairannya dirasa cukup keras (baca: merusak). Jika kulit bisa menimbulkan iritasi, gatal². Bahkan jika terkena logam atau besi, maka akan membuatnya lekas berkarat. Jika terkena kain bisa membuatnya berlubang lho.

Air zuur ini biasanya ditambahkan pada aki/accu battery baru, diisikan pertama kali, dengan porsi 70%, lalu kemudian dimasukan air aki sebanyak 30%.


Perbedaan Air Zuur dan Air Keras/ Air Api
Kebanyakan orang berpandangan bahwa air zuur adalah air keras, apakah benar demikian?

Oleh karena itu sekalian di sini saya cari tahu tentang keduanya. Jika air zuur sudah dibahas di atas, nah ini soal air keras atau air api. Sama² air, tapi kenapa ada apinya, bukankah keduanya merupakan unsur atau elemen berbeda, air ya air dan api ya api. Bagaimana kira² menjelaskan hal ini?

Air keras atau air api adalah zat cair yang mudah menyala seperti asam nitrat.

Dalam istilah dalam Bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa nusantara lainnya, air keras atau air api juga mengacu pada benda berupa larutan asam kuat yang cukup pekat.

Air keras atau air api ini secara umum terbuat dari kimia berjenis Asam Klorida, Asam Sulfat. Selain itu ada pula yang terbuat dari Hidrogen dan Klorida (HCL).

Efek air keras ini jika terkena kulit itu sangat berbahaya, dan efeknya sangat merusak. Apabila mengenai kulit, akan timbul nyeri hebat, bahkan kulit akan mengalami luka bakar.

Ingat kasus penyiraman air keras kepada mantan personel KPK Novell Baswedan beberapa tahun lalu, begitulah kira² efeknya jika terkena kulit pada manusia.


Nah dari penjelasan tersebut di atas, memang cairan² kimia di atas termasuk golongan air keras, artinya bahwa sifat 'keras' itu menunjukan bahwa kimia itu punya daya rusak yang cukup kuat terhadap material lain.

Kesimpulannya adalah wajar dan tidak salah jika kebanyakan orang menganggap air zuur atau awam menyebut air aki zuur itu sebagai air keras. Tapi dari jenis yang mengandung kimia Asam Sulfat. Karena ada air keras lain yang menggunakan kimia asam yang konsentrasinya keras dan merusak, nah itu pun tetap disebut air keras.

Pembedanya adalah cairan kimia asam yang digunakan itu apa, hanya itu bedanya. Jika air zuur jelas menggunakan cairan kimia Asam Sulfat.


Nah kira² begitulah informasi yang bisa dibagikan seputar air aki atau air accu dan air zuur. Ditambahkan pula penjelasan soal air keras. Semoga pemahaman kita seputar bahan yang disebut di atas menjadi tercerahkan dan tidak saling tertukar atau tumpang tindih.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, menambah informasi dan pengetahuan kita. SSDK

Posting Komentar

0 Komentar