Kenapa Alasan Bangkai Kapal Titanic Tidak Diangkat?

Saat Mimin ngepost ini, lagi ramai berita soal tragedi sebuah kapal selam ekspedisi bawah laut yang ditumpangi oleh beberapa milyader hancur lebur di dasar laut. Mereka tengah berwisata ekspedisi bawah laut melihat bangkai kapal Titanic yang ada di dasar Laut Atlantik Utara.

Kalau dipikir, kenapa gak diangkat ke permukaan saja kapal tersebut, sehingga bisa dinikmati lebih mudah, tanpa harus menyelam ke dasar laut dimana kapal itu tenggelam. Tapi nyatanya tidak semudah itu "lencelot"!

Ilustrasi, RMS Titanic, gambar diambil dari Google

Titanic merupakan kapal pesiar mewah dimasa nya, kapal itu dibangun pada tahun 1909 - 1911 di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast. Kapal Titanic kala itu melayani rute pelayaran dari Southampton, Inggris menuju New York, itulah rute perdananya.

Kapal ini berjenis kapal samudra dengan type olympic. Kapal ini cukup besar dimasanya, mampu menampung 2.435 penumpang yang terbagi dalam kelas² tertentu. Krunya sendiri sebanyak 892 orang.

Pada 15 April 1912 dalam perjalanannya, kapal tersebut menabrak gunung es dan karam di Laut Atlantik Utara, saking hebatnya tabrakan dengan gunung es tersebut membuat lambung Titanic terbelah dua dan karam di dasar lautan.

Setelah kapal ini tenggelam, jika dihitung dari waktu tenggelamnya, kapal itu telah berusia 111 tahun. Sebuah waktu yang cukup lama kapal itu ada di dasar laut dan pasti sudah banyak generasi dari ekosistem bawah laut Atlantik Utara yang hidup dibangkai kapal RMS Titanic yang karam ini.

Setelah kapal RMS Titanic ini karam, bangkainya tak langsung begitu saja ditemukan. Medan lautan Atlantik Utara yang sulit ini membuat bangkai kapal ini tidak langsung ditemukan. Kemudian butuh ekspedisi khusus untuk mencarinya.

Pada masa itu, banyak negara² lebih sibuk mengurusi perang daripada sekedar mencari bangkai sebuah kapal yang saat itu belum bernilai.

Tepat pada 1 September 1985, bangkai Titanic ditemukan sekitar 690 km lepas pantai Newfoundland, Kanada, di kedalaman 3.800 meter. Tim gabungan AS-Prancis yang dipimpin mantan perwira angkatan laut AS Robert Ballard menemukan bangkai RMS Titanic.

Pada tahun 1977 pernah dilakukan ekspedisi mencari bangkai kapal ini namun gagal, barulah pada tahun 1985 ini bangkai kapal RMS Titanic ini ditemukan.

Dari saat karam hingga ditemukan itu butuh waktu kurang lebih 73 tahun. Hmm, bagi manusia yang lahir ditahun RMS Titanic tenggelam, hingga ditemukan pastinya sudah renta, bayangkan 73 tahun. Ibaratnya pas kapal tenggelam itu masih bayi, pas kapal itu ditemukan eh sudah tua.


Lalu pertanyaannya, kenapa setelah ditemukan tersebut, kenapa bangkai kapal ini tidak diangkat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut atau dibuatkan museum khusus?

Ternyata banyak hal yang jadi pertimbangan. Memang ada pemikiran ke arah sana dan banyak metode yang sempet terpikirkan untuk mengangkat bangkai kapal ini ke permukaan.

Beberapa metode yang sempet terpikirkan namun tak terealisasi, sbb.:
 ✓ Penggunaan derek, yang dikaitkan ke helping ship.

✓ Menggunakan ribuan bola ping-pong, guna mengangkat bangkai kapal dengan bantuan gelembung udara pada bola ping-pong tersebut.

✓ Menempelkan balon helium ke lambung kapal, supaya kapal terangkat karena gas tersebut.

✓ Membekukan kapal menjadi es batu, dengan tujuan setelah kapal membeku seperti es, maka kapal akan terangkat.


Meskipun banyak metode yang terpikirkan namun tidak ada yang terlaksana. Banyak kendala yang ditemui pastinya, karena kapal ini berada di dasar laut dengan kedalaman 3800 meter dibawah permukaan laut, bayangkan betapa tingginya tekanan air di dasar laut pada kedalaman tersebut.

Tekanan air pada kedalaman lebih dari 1 km, bisa meremukan material kapal selam lho apalagi terjadi malfunction. Apalagi dengan tubuh manusia, bisa hancur lebur berkeping-keping.

Metode yang mungkin adalah penggunaan kapal selam remot/ robotic untuk melakukan proses instalasi metode² yang dipikirkan di atas dan itu jelas memakan banyak biaya.


Hal lain yang menjadi alasan, kenapa RMS Titanic ini tidak bisa atau tidak diangkat ke permukaan adalah soal isu perusakan ekosistem.

Bangkai kapal ini sudah berada di dasar laut selama 73 tahun sebelum kapal ini ditemukan. Bayangkan saja, sudah berapa generasi ekosistem laut yang lahir di bangkai kapal tersebut.

Bangkai² kapal seperti ini pastinya jadi rumah untuk penghuni laut, terutama penghuni laut dalam. Rumah ikan², tempat melekatnya terumbu² karang dasar laut. Oleh karena itu sampai UNESCO memberikan perlindungan pada bangkai kapal ini, untuk tidak diangkat, karena pastinya akan merusak ekosistem dasar laut yang sudah terbentuk selama 73 tahun ini.

Kondisi air laut yang asin dan terendam selama pilihan tahun hingga dia ditemukan pastinya telah membuat struktur besi pada lambung, tulangan, dinding² kapal pun akan kalah oleh karat². Bayangkan, besi yang terkena air laut sebentar saja kondisinya tidak akan sekuat ketika besi tidak terkena karat.

Belum lagi dasar laut sedalam 3800 meter punya tekanan yang tidak biasa, sehingga kondisi struktur besi yang sudah tergerogoti karat itu makin tidak mampu lagi menahan tekanan air yang cukup kuat di dasar laut.

Belum lagi mikro organisme yang ada di dasar laut ikut menggerogoti besi² struktur kapal, yang pada akhirnya membuat tidak mungkin mengangkat kapal ke permukaan, alih² mendapatkannya utuh malah hanya akan menghancurkan puing² kapal menjadi serbuk besi saja.

Daripada melakukan pekerjaan sia², lebih baik bangkai kapal ini tetap berada di dalam sana dan menjadi rumah bagi ekosistem dasar laut.

Sekaligus puing kapal karam RMS Titanic ini bisa jadi tugu peringatan tragedi di dasar laut, bahwa jangan pernah mengabaikan keselamatan transportasi kapal laut atau bahkan transportasi yang lain, entah darat, laut hingga udara. Jika keselamatan sudah diabaikan, maka fatal akibatnya.


Dan lagi, bangkai kapal RMS Titanic saat ini sudah dilindungi oleh Unesco sehingga tidak memungkinkan lagi melakukan pengangkatan ke permukaan, karena UNESCO telah melindungi bangkai kapal karam ini sebagai situs warisan dunia.

Jadi, itulah kira² jawaban kenapa bangkai kapal RMS Titanic ini tidak diangkat ke permukaan saja. Alasan² logis yang disampaikan di atas tadi dan penutupnya adalah soal konvensi dari UNESCO yang menjaga itu.

Semoga informasi ini bisa mencerahkan. Saya sendiri akhirnya jadi paham alasan² nya. Segitu saja bahasan dari Mimin, kita ketemu lagi dibahasan lainnya, membahas hal² yang informatif dan bisa menambah wawasan kita sebagai manusia yang punya otak. -SSDK

Posting Komentar

0 Komentar