Anniversary Blog SSDK #3

Akhirnya blog ini masuk ke tahun ke-3, perjalanan tiga tahun ini ya lumayan lah sudah bisa eksis, walaupun belum bisa jadi rujukan apapun, masuk ke indeks pencarian Google pun masih belum bisa.

Blog ini nampak lebih konsisten beberapa bulan terakhir, ada saja tema/ topik yang di-posting untuk tiap bulannya, walaupun disisi produktifitasnya masih bisa dibilang kurang. Jika dilihat secara tahun, clossing total postingan tahun 2021 (47), tahun 2022 (28) grafiknya menurun. Tahun 2021 masih menjadi peak produktifitas penulis.

Pada anniversary #3 ini apa sih harapan untuk blog SSDK, kalau dari penulis?

Ilustrasi, gambar diambil dari Google.

Harapannya gak muluk sih, asal konsisten bisa memposting apa yang ada dikepala ke blog ini, ke dalam sebuah tulisan yang informatif, ketika dibutuhkan, blog ini bisa jadi rujukannya.

Konsisten itu yang gak mudah, secara penulis ini juga mengelola beberapa blog, ada blog pribadi, blog subdomainnya, blog tema kuliner dll. Sehingga pastinya akan terbagi konsistensinya, belum lagi tuntutan pekerjaan si penulis yang tinggi juga loadnya.

Jika berdasarkan pengalaman dua tahun belakangan, semakin sering penulis menemukan kesulitan dan hal² unik di dalam hidupnya, itu jadi pancingan untuk lahirnya informasi² baru.

Jadi semakin banyak ketidaktahuan dan kemudian dicari tahu informasinya, maka bahan untuk menjadikan postingan lebih tinggi lagi. Kira² begitulah untuk menggambarkan potensi untuk konsistensi postingan diblog ini kedepannya.


Biasanya setiap tahun, selalu ada evaluasi raport blog. Kadang seringnya lupa, makanya tulisan ini sebenarnya diketik penulis jauh hari sebelum tanggal anniversary Blog ini, hanya saja data raportnya penulis sajikan sesuai tanggal.

Supaya gak lupa bahkan penulis membuat alarm dismartphonenya supaya gak lupa. #luarbiasa

Collect data diambil pada 30 Agustus 2022, diperoleh lah data sebagai berikut:
# Google Page Rank: 1/10 (2021), 1/10 (2022), 
# cPR score: 1.0/10 (2021), 1.2/10 (2022), 
# DA: 5 (2021), 5 (2022)
# PA: 14 (2021), 17 (2022), 
# Global Rank: n/a (2021), n/a (2022),
# Alexa Range Rank: n/a (2021), n/a (2022),
# Spam Score: 1/18 (2021), 1/18 (2022), 
#  External backlinks: 29 (2021), 5 (2022),
# Reffering domain: 6 (2021), 3 (2022),
# PR quality: Very Weak (2021), Very Weak (2022),

Untuk membandingkan data raport tahun sebelumnya, bisa baca ditautan dibawah ini ya.


Supaya bisa berhubungan antara satu dan lainnya dan melihat progresnya, sebenarnya blog SSDK ini konsisten apa gak sih. Terutama untuk evaluasi bagi penulisnya itu sendiri sih.

Ketika blog walking penulis sering berkomentar, "keep blogging" itu juga sebenarnya untuk memotivasi penulis sendiri agar tetap konsisten. Karena ketika blogwalking penulis menemukan banyak blog yang terbengkalai, gak dirawat dengan konsistensi postingan.

Kadang yang buat semangat blog walking adalah ketika blog yang kita kunjungi itu aktif menulis, sehingga selalu ada bahan bacaan dan bahan berkomentar diblog tersebut.

Hasil evaluasi blog untuk dianniversary ke-3 ini bisa dilihat dari raport di atas.


Baiklah sekian dulu untuk kata sambutan dianniversary ke-3 blog SSDK, semoga ya terus eksis, terus konsisten memberikan informasi² bermanfaat dan memberikan pencerahan. Terkadang gak mudah untuk berbagi informasi yang mencerahkan orang lain.

Setidaknya mengimbangi hanya sekedar berkomentar yang akhirnya memancing kita bermetamorfosis menjadi sosok "netizen julid". Jika tak diimbangi dengan sharing informasi bermanfaat maka label untuk kita pengguna internet ya sebagai "netizen julid".

Sedikit bercerita sedikit, penulis ini punya pengalaman ketika dia berkomentar disebuah video YouTube yang membahas kasus pembunuhan anak² di Korea Selatan yang tak terungkap, di sana ada keterlibatan polisi dan militer. Di sana penulis ini berkomentar realistis, bahwa intinya polisi dan militer itu akan cenderung menggunakan kekuasaannya membungkam kebenaran, karena mereka berusaha terlihat selalu benar.

Ternyata komentar ini direspon (-) oleh sebagai orang yang memang pendukung polisi dan militer. Banyak sekali komentar (-) kepada penulis, penulis masih menanggapinya dengan santuy aja sih, walau ada sedikit kesal, "Eh lu pade gak pada realistis ya, kenyataan di lapangan itu seperti itu, buta ya mata realitas lu!" Dalam hati ingin berujar begitu, tapi berusaha tetap tenang tak terpancing.

Perlu disadari memang tiap case yang terblow up atau terlempar ke media internet pastinya akan memberikan respon (+) dan (-), pro dan kontra itu pasti ada, karena pemikiran orang itu berbeda-beda.

Beruntung ketika bertemu netizen yang objektif, akan lebih wise dalam memberikan komentar, tapi kalau sudah ketemu netizen yang subjektif, ya wes akan terlihat dari komentarnya.

Itu kenapa ditiap postingan blog penulis berusaha membuka komentar, itu sebenarnya sedang menjaring untuk melihat tingkat kesubjektifan atau keobjektifan si pemberi komentar.

Blogger umumnya lebih objektif namun membedakan seorang blogger atau bukan ketika berkomentar disosial media mainstream seperti YouTube, IG, Twiter, Facebook akan sangat sulit.

Blogger belum punya ciri khas sebagai bagian dari netizen. Akankah ke depannya blogger ini punya pembeda khusus daripada netizen pada umumnya?


Wah jadi panjang lebar deh kata sambutan harlah ke-3 blog SSDK. Sekian dulu, sampai jumpa tahun depan, ikuti terus postingan blog SSDK, hanya di sini, di channel blognya, maklum karena belum kepikiran buat channel YouTube ya. See you next year. SSDK

Posting Komentar

0 Komentar