Mengenal 2 Jenis Kamera Pengawas/ Pengintai dan Sebutlah Demikian!

Nah selama ini kita tahunya bahwa kamera pengintai atau kamera pengawas itu ya namanya CCTV, semuanya dianggap sama dengan istilah CCTV. 

Tapi tahukah, CCTV hanya salah satu dari jenis kamera pengintai atau pengawas. Ini yang selama ini disalahkaprahi oleh kebanyakan orang. 

Ilustrasi, sebuah kamera pengawas atau pengintai, gambar diambil dari Google.

Pada postingan ini mimin mau meluruskan supaya jelas dan supaya kita gak salah kaprah lagi soal penyebutan jenis kamera pengawas atau pengintai ini. Mari kita simak di bawah ini. 

1. CCTV
Istilah ini lebih sering kita dengar dan banyak disebut ketika menyebutkan istilah kamera pengawas atau pengintai. Contoh kasus rekayasa pembunuhan anggota polisi oleh anggota polisi lain dengan jabatan lebih tinggi yang sedang viral saat ini. Di sana disebutkan ada alat bukti rekaman CCTV. 

Apa itu CCTV? 

CCTV merupakan singkatan dari Clossed Circuit Television. Merupakan alat perekam video yang merekam video dalam bentuk sinyal analog. Proses transfer perekaman video ke sinyal analog dilakukan melalui kabel , melewati alat yang bernama DVR (baca: video recorder) lalu kemudian rekaman video tersebut barulah disimpan di dalam hardisk. 

Jenis kabel yang digunakan adalah kabel antena atau kabel coaxial. 

Kualitas gambar dari rekaman CCTV cenderung rendah, resolusinya hanya berada dikisaran 720 x 575 pixel. Kemudian tidak punya fitur zoom digital. Umumnya tidak menggunakan lensa dengan luasan besar, sehingga area rekaman kamera jadi terbatas. 


2. IP Camera
Bisa dibilang ini teknologi terbaru dari kamera pengawas atau pengintai. Teknologi ini sudah bukan lagi barang mahal. Online shop sudah banyak yang menjual IP camera dengan banyak model dan bentuk serta kualitas gambar yang jernih, sangat berbeda dengan teknologi CCTV yang masih terbatas.

Apa itu IP Camera? 

IP merupakan singkatan dari Internet Protocol. Artinya camera yang digunakan untuk merekam menggunakan mekanisme protokol internet, sehingga perekamannya dilakukan secara digital. IP camera ini tidak membutuhkan alat DVR untuk mengubah format dan menyimpan hasil rekaman. 

Namun tetap membutuhkan alat bantu dengan nama NVR (network video recorder). Berbeda dengan pada CCTV dimana DVR adalah perangkat yang wajib ada, pada IP Camera ini, NVR tidak wajib, karena ada IP Camera yang sudah tersedia slot memory (biasa micro SD) untuk menyimpan rekaman videovideo secara internal. 

Apabila IP Camera ini dihubungan dengan kabel, kabel yang digunakan jenisnya adalah kabel UTP, cat5e atau bisa cat6 atau yang lebih tinggi. Karena proses transfer data ini melalui jaringan internet yang disebut tadi protokol internet. 

IP Camera juga lebih praktis untuk operasionalnya, dimana IP Camera hanya membutuhkan adaptor daya untuk sumber powernya. Pada IP Camera juga biasanya build in perangkat Wifi untuk proses transfer data, sehingga IP Camera bisa langsung diakses hasil perekamannya dari smartphone. Tentunya melalui jaringan internet. 

Kualitas video dari IP Camera jauh lebih baik, resolusinya cukup tinggi, minimal 1080p, hingga 4K. Bahkan bisa untuk merekam dengan resolusi lebih rendah agar penyimpanan data lebih kecil. Cakupan kameranya pun lebih luas. 



Tidak perlu bingung kenapa koq cuma dua saja, ya karena untuk saat ini teknologi kamera pengawas atau pengintai yang beredar ya hanya dua itu dulu. Mungkin seiring waktu akan bertambah lagi dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang dan teknologi transfer data yang makin cepat.

Tapi satu hal, tujuan mimin share ini sebenarnya untuk berbagi pemahaman bahwa, tidak semua kamera pengawas itu CCTV, jadi berhentilah menggunakan istilah kata "CCTV" untuk menyebut kamera pengawas atau pengintai, karena belum tentu teknologi CCTV yang dipakai, bisa saja pakai IP Camera.

Jadi cukup sebut saja kamera pengawas atau kamera pengintai, jika ingin lebih detail baru ceklah jenis kamera yang digunakan berbasis CCTV atau IP Camera.

Sama seperti orang dulu sudah salah kaprah ketika menyebut kendaraan bermotor roda dua sebagai "Honda", padahal Honda adalah nama sebuah merk kendaraan bermotor roda dua itu, yang kebetulan dimasa itu kendaraan bermerk Honda lebih dulu ada dibandingkan dengan merk yang lain. Kira² begitulah menganalogikan antara CCTV dan IP Camera.

Jadi mulai sekarang, katakan "kamera pengawas atau kamera pengintai", itu lebih baik daripada menggeneralisir sebagai "kamera CCTV", daripada begitu lebih baik menyebutnya "kamera CC sana dan kamera CC sini". #justkidding #bercanda #intermesso. SSDK

Posting Komentar

0 Komentar