Menjawab Kenapa Rumah di AS Berbahan Kayu daripada Beton Semen

Akhirnya pertanyaan saya selama ini menyoal, kenapa di Amerika Serikat rumah² di sana menggunakan material dasar kayu, dibandingkan dengan beton semen.

Sejak saya mengenal film² Hollywood, melihat suasana perumahan di Amerika Serikat sana, selalu rumah² nya menggunakan bahan kayu. Padahal ya rumah tangganya bisa dibilang berkecukupan, mampu, punya kendaraan lebih dari satu. Tetapi kenapa di sana memilih menggunakan material kayu.

Hal ini sangat berbeda dengan di Indonesia, dimana rumah dengan material kayu sangat tidak dipilih, karena tidak awet, rentan dimakan rayap. Kemudian harganya relatif lebih mahal juga bahkan orang kaya pun tidak memilih rumah dengan material kayu untuk keseluruhan rumahnya, hanya bagian tertentu saja untuk mengejar kesan natural.

Ilustrasi, gaya rumah di Amerika Serikat. Gambar diambil dari Grid.id

Setelah saya dewasa barulah saya dapat jawaban atas pertanyaan saya itu. Dan saya akan share apa yang jadi dasar jawaban pertanyaan saya selama ini. Ini lebih berkaitan dengan budaya masyarakat setempat dan karakteristik wilayah Amerika. Lebih lengkapnya simak beberapa poin yang jadi alasannya.

Oh ya, hal yang jadi pembanding adalah apa yang ada di Indonesia ya, jadi tak perlu saya jelaskan lagi, intinya pembandingnya adalah kebudayaan atau kebiasaan di Indonesia.

Harga Kayu yang Murah

Di Amerika Serikat, harga kayu relatif lebih murah dibandingkan harga semen beton. Amerika Serikat punya wilayah yang sangat luas, negara² bagian di negara itu punya hutan kayu produksi, sehingga hasil produksi kayu sangat melimpah, otomatis harganya relatif lebih murah.

Minim Ahli Bangunan Beton

Di Amerika Serikat berbeda dengan di Indonesia, dimana tukang² atau kuli² bangunan berlimbah, urusan nyemen, ngecor manual tenaga kerja kita sangat berlimpah, sehingga harganya relatif lebih murah dan mudah mendapatkannya.

Di AS sebaliknya, karena di sana komoditas kayu lebih mendominasi alhasil lebih banyak tukang kayu di sana dibandingkan ahli beton semen atau tukang bangunan. Sehingga untuk urusan hunian, tukang kayu lebih mudah dipekerjakan dan proses pembangunan hunian dengan material kayu jauh lebih cepat dibandingkan semen beton.

Budaya Orang AS Senang Berpindah-pindah

Berbeda dengan orang Indonesia, yang senang menetap, orang Indonesia ketika sudah mencapai usia dewasa, mereka cenderung lebih suka menetap, apalagi setelah berkeluarga, sehingga memilih hunian yang permanen, bisa bertahan hingga puluhan tahun, sehingga hunian berbahan semen beton lebih dipilih. Bahkan ada hunian yang diwarisi sampai beberapa keturunan, saking awetnya.

Sedangkan orang AS, mereka bisa berpindah hingga 11 kali selama hidupnya. Ketika orang tua mereka meninggal, anak² nya akan memilih lokasi hidup sesuai keinginan mereka. Belum lagi ketika mereka berganti pekerjaan dan mengharuskan pindah rumah. Jika rumah mereka dibuat permanen semen beton, tentunya akan sangat disayangkan bagi mereka.

Jika mereka pindah, rumah lama mereka akan dijual atau ditinggalkan begitu saja, sehingga tidak ada keinginan bagi mereka membuat hunian yang tahan lama.

AS Sering Diterpa Badai Tornado

Hunian semen beton nyatanya tak cukup tahan menghadapi badai tornado, itu sama saja dengan dengan hunian berbahan kayu, ujung² nya tetap saja hancur dihajar tornado.

Tetapi jika menggunakan material kayu, jika dihantam tornado resiko mencelakai penghuni rumah lebih ringan, jika dibandingkan rumah semen beton rubuh. Itu kenapa, rumah material kayu lebih dipilih.

Kira² itulah jawaban kenapa orang Amerika Serikat lebih memilih rumah atau hunian berbahan kayu, baik orang kaya atau orang miskin, pilihan mereka hampir sama. Kecuali, ada yang memang milih hunian itu untuk menetap, pasti memilih menggunakan material semen beton.

Tapi rata² orang Amerika Serikat senang hidup berpindah-pindah, karena mereka sangatlah bebas, keinginan mereka untuk tinggal dimana saja sangat dijunjung tinggi, tidak dibatasi oleh usia. Beda dengan orang Indonesia, ketika sudah mencapai usia dewasa, apalagi sudah berkeluarga urusan menetap adalah wajib.

Semoga menjawab pertanyaan serupa yang ada dibenak teman² SSDK, ya saya sengaja menuliskannya di sini supaya jadi pengingat bahwa pertanyaan saya sudah terjawab di sini. Sampai jumpa dicatatan serba-serbi dunia kita. SSDK