Membuka Kap Mesin Mobil, Selepas Perjalanan Jauh, Berguna?

Sering kita lihat ketika berhenti di rest area, di bawah pohon rindang ada beberapa pengemudi yang membuka kap mobilnya, dengan maksud mendinginkan mesin.

Pertanyaannya, apakah yang dilakukan itu berpengaruh atau berguna atau bermanfaat untuk maksud itu (mendinginkan mesin)?

Pastinya ini jadi pro dan kontra, ada yang setuju ya mau sekecil apapun usaha kita, apa yang dilakukan pasti berdampak. Alasannya adalah sirkulasi udara di kap mesin yang tertutup pastinya adalah pengap, dimana lubang ventilasi terbatas, apalagi ketika mobil dalam keadaan diam, udara yang masuk ke ruang mesin pasti tidak banyak dibandingkan saat melaju.

Dengan dibukanya kap mobil, otomatis ruang udara yang terbatas jadi lebih legah, sirkulasi udara dalam keadaan diam ini jauh lebih baik ketika dibuka, dibandingkan ditutup dalam keadaan diam, kecuali ditutup dalam keadaan jalan, udaranya akan bergerak.

Jadi dari logika ini, mereka yang setuju bahwa membuka kap mobil punya manfaat atau berguna membantu mendinginkan mesin ketika mesin habis diforsir perjalanan jauh.

Ilustrasi, membuka kap mobil ketika beristirahat, antara perlu atau tidak, penting atau tidak. Gambar diambil dari Google.

Alasan di atas, tentunya bisa saja dibantah oleh penganut paham sebaliknya. Bahwa tidak ada gunanya sebenarnya membuka kap mobil seperti cara di atas tadi. Karena mobil² yang ada saat ini, mesinnya sudah didesign sedemikian rupa, ketika dia bekerja menghasilkan panas, maka untuk kembali ke suhu normal sudah ada mekanismenya. Dengan catatan semua sistem bekerja sesuai yang seharusnya.

Sehingga pada dasarnya apa yang dilakukan itu (membuka kap mesin) tidak berpengaruh signifikan. Karena mesin akan dingin dengan mekanisme pendinginan bawaan pabrikan masing² mobil. Tinggal matikan mesin, diamkan begitu saja, maka mesin akan mengalami pendinginan dengan sendirinya.

Nah, bagaimana dengan kalian, kira² mana yang sesuai dengan pemahaman kalian? Apakah logika membuka kap mesin masuk diakal? Atau mengikuti pemahaman bahwa membuka kap mesin dengan maksud mendinginkan mesin hanya kesia-siaan belaka. Ini semua dikembalikan ke masing².

Kalau saya sendiri sih, dua²nya gak ada masalah. Tapi logika yang dianut yang pertama (membuka kap mesin) tidaklah salah, karena memang logikanya masuk diakal, hanya saja seberapa signifikannya perlu pengujian, perlu diadu, mesin mana yang suhunya lebih cepat dingin, saat kap mesin dibuka atau tetap ditutup?

So, semua dikembalikan ke pengguna kendaraan masing² ya. Bagus lagi, jika ada yang mau menguji, supaya tidak lagi menjadi perdebatan, saling menyalahkan bahwa ini berguna atau tidak berguna.

Memang pada dasarnya ya gak ada yang saling menyalahkan, tetapi ketika sedang terjadi perdebatan antar dua pendapat ini, terkadang sadar gak sadar itulah yang terjadi. 

Karena kita sudah paham, harusnya tidak perlu lagi mempermasalahkan hal ini. Karena semua akan dingin pada waktunya. Yang penting, jangan sikapmu saja yang dingin padaku. #ahay. SSDK