Menghitung Ukuran Bra yang Pas

Payudara merupakan salah satu bagian yang berhubungan dengan ciri seksual dari perempuan. Yups, ketika ketika kita melihat manusia, dengan gundukan daging dibagian dada, yang kita kenal dengan payudara pasti akan merujuk pada ciri seksual perempuan.

Bagian inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi lawan jenisnya, pria. Sejauh ini budaya dibanyak negara masih mengedepankan poin ini dalam definisi kecantikan dari seorang perempuan. Walaupun, tidak semua seperti itu ya.

Jaman dulu, perempuan tidak mengenal bra atau beha, ketika jaman primitif baik laki-laki dan perempuan ya bertelanjang dada, dan itu dianggap wajar. Walaupun kini ada kampanye back to nature, no bra day.

Saya kali ini mau bahas, ya sharing atau berbagi informasi dari apa yang saya baca, tentang bagaimana memilih ukuran bra yang sesuai, yang pas dan nyaman digunakan. Tidak sekedar asal pakai saja. Masak, dengan payudara tidak begitu besar memakai bra dengan ukuran besar, pastinya akan sangat tidak nyaman sekali.

Selain itu memilih ukuran bra yang tepat juga mengurangi resiko nyeri punggung, leher dan kepala. Bra yang kekecilan juga membuat tidak nyaman dan sesek nafas. Bahkan dapat berpengaruh pada bentuk payudara menjadi tidak indah.

Ukuran bra sendiri berbeda-beda untuk tiap negara di dunia, seperti di Inggris, Italia, negara-negara Eropa lainnya, Amerika bahkan negara Asia seperti Indonesia salah satunya.

Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih ukuran bra yang pas, antara lain: lingkar dada (mencakup lingkar payudara dan lingkar dada dibawah payudara) dan ukuran cup (mangkok payudara).

Ilustrasi, bagaimana yang harus diukur | source: tempo.co

Ukurannya akan distandarkan berdasarkan inchi, hal ini berlaku internasional ya. Dan standar ini bisa dilihat dibawah ya, walau awalnya diukur dengan ukuran cm, kemudian dikonversi ke inchi.
# Lingkar payudara bawah 60 - 66 cm, => 30
# Lingkar payudara bawah 66 - 71 cm, => 32
# Lingkar payudara bawah 71 - 76 cm, => 34
# Lingkar payudara bawah 76 - 81 cm, => 36
# Lingkar payudara bawah 81 - 86 cm, => 38
# Lingkar payudara bawah 86 - 91 cm, => 40

Kemudian, untuk ukuran cup (mangkok payudara). Dihitung dengan cara, selisih antara lingkar payudara bagian bawah (yang atas tadi) dengan ukuran lingkar payudara itu sendiri.  Patokan standarnya adalah sebagai berikut:
# Selisih 0 cm => Cup AA
# Selisih 2 cm => Cup A
# Selisih 5 cm => Cup B
# Selisih 8 cm => Cup C
# Selisih 10 cm => Cup D
# Selisih 12 cm => Cup E
# Selisih 15 cm => Cup F

Itu dia patokan rumusannya. Nah lalu bagaimana contoh menghitungnya, adakah yang mau jadi sampel percontohan? Baik kita pakai contoh fiktif saja ya.

Ilustrasi | source: Stylo.id

Contoh: Bunga mengambil meteran kain, lalu kemudian dia mengukur lingkar dadanya, diperoleh sbb.:
🙆 Lingkar payudara bagian bawah diperoleh 81 cm
🙆 Lingkar payudara diperoleh 89 cm

Dari informasi di atas, bisa dihitung berapa ukuran bra yang sekiranya pas dengan badan Bunga. Bdk. lingkar payudara bagian bawah, Bunga punya konversi ukuran 36 inchi dan untuk cup, karena selisihnya adalah 89-81 = 8 cm, maka cup yang cocok adalah C. Jadi, ukuran bra yang pas untuk Bunga adalah 36C atau 38C, tinggal Bunga nanti menyamankan dengan bra yang akan dipakai, pas dengan ukuran yang mana. Sederhananya adalah seperti itu.

Ya begitulah kira-kira ya cara mengukur ukuran bra yang pas, supaya tidak salah beli ukuran. Payudara merupakan salah satu aset perempuan yang harus dijaga dengan baik, dari sisi bentuk, fisik dan kesehatannya. Oleh karena itu, menggunakan bra yang tepat jadi salah satu menjaganya agar tetap baik.

Semoga informasi ini bisa memberikan tambahan informasi, lebih ilmiah. Tidak asal comot aja kalau mau beli bra, main ukur pakai tangan. Perhitungan ini bisa digunakan untuk mempermudah. Semua harus terukur, bukan begitu?


Sekian dulu sharing informasi dari Mimin, semoga bisa menambah wawasan kita semua. Sampai ketemu dicatatan lainnya, banyak tahu, tahu banyak. SSDK


Posting Komentar

0 Komentar