Mengenal Pesawat Hybrid Lun-Class Ekranoplan

Jaman sekarang, teknologi transportasi yang tengah berkembang adalah mobil autonomos dan mobil terbang. Banyak perusahaan teknologi tengah mengembangkannya. 

Pada masa lalu, teknologinya tak semaju saat ini. Tapi pada masanya apapun itu sudah dianggap suatu kemajuan, seperti pesawat hybrid, pesawat yang bisa terbang sebagai pesawat dan bisa berlayar sebagai kapal di wilayah perairan.

Pada masanya dikenalah pesawat yang bernama Lun-class Ekranoplan. Dikembangkan tahun 1987. Pada masanya merupakan kendaraan perang dan sekaligus pengangkut. Pesawat satu ini dianggap mematikan pada masanya. 

Digunakan Ini Soviet kala itu untuk mobilisasi militer mereka dan menjadi monster penghancur. Meski begitu masa operasi pesawat ini sangat singkat yaitu dari tahun 1989-1990 saja. 

Pesawat ini didesign mampu terbang rendah, hanya beberapa meter saja dari permukaan laut, yang mana hal ini mampu mengelabui radar musuh.

Ilustrasi Monster Laut Kaspia tengah terbang sangat rendah • source: Wikipedia


Sejarah dan Spesifikasi
Pesawat ini dirancang oleh Rostislav Evgenievich Alexeyev pada tahun 1975. Beliau ini merupakan direktur dan kepala design Soviet Rusia, yang berperan dalam rancang design kendaraan tempur kapal, pesawat hybrid dan kendaraan pendukung militer lain. 

Pesawat Lun-class Ekranoplan yang berhasil dibuat adalah MD-160 digunakan oleh Angkatan Laut Soviet dan Angkatan Laut Rusia. 

Mempunyai panjang 73,8 meter dan mempunyai tinggi 19,2 meter dengan rentang/ bentang sayap 44 meter. 

Ditenagai oleh mesin turbojet 8x Kuznetsov NK-87 dengan daya dorong 127,4kN. Kecepatan maksimal yang bisa diraih adalah 550 km/jam. Dengan jarak jelajah 1.900 kilometer. 

Kapasitas angkut pesawat ini adalah 100 ton. Pesawat sebesar ini hanya diawaki oleh 6 petugas dan 9 tantama. Berat kosong pesawat ini mencapai 286.000 kg. Berat lepas landas maksimum diangka 380.000 kg. 

Sebagai kendaraan perang, pesawat ini dipersenjatai:
# 6 peluncur rudal  P-270 Moskit
# 2 Menara meriam PI-23 4 x 23 mm (2 x 2, 2.400 putaran.) 

Maksud dari istilah ekranoplan adalah kemampuan untuk bergerak di atas permukaan dengan mendapatkan dukungan dari reaksi udara terhadap permukaan baik tanah maupun air, yang merupakan interaksi dari mekanisme sayap dengan udara. 

Itu kenapa pesawat ini mampu terbang hanya berjarak empat meter dari permukaan. Ini yang saya sebutkan diatas, pesawat ini jadi sulit dilacak oleh radar.

Pada awalnya pesawat ini akan diproduksi 2 unit. Unit pertama sudah selesai dan dioperasikan, unit kedua sayangnya berhenti diproduksi karena berakhirnya perang dingin dan bubarnya Soviet. 


Pesawat hybrid ini kini sudah pensiun dan menjadi rongsokan bersejarah. Pesawat ini sempat mendapatkan gelar Monster Laut Kaspia. 

Belakangan media mengabarkan bahwa pesawat ini tengah berada di pesisir pantai setelah menjalankan perjalanan terakhirnya setelah bangun dari tidur yang cukup panjang sejak tak digunakan. 

Juli 2020 merupakan akhir perjalanannya dan kini pesawat ini sedang mendarat di pesisir pantai Laut Kaspia, setelah mengarungi Laut selama 14 jam dikawal tiga kapal tunda dan dua kapal pengawal. 

Di Kota kuno Derbent, Republik Dagestan, Rusia, pesawat ini akan beristirahat untuk selama-lamanya. Tepatnya di pesisir pangkalan angkatan laut Kaspiysk tepatnya 100 km dari Derbent.


Itulah dia 'sekapur sirih' mengenal pesawat hybrid MD-160. Beruntung masyarakat sekitar pantai di dekat Derbent. Mereka bisa berfoto dengan monster laut Kaspia. 

Rusia dan Soviet merupakan negara besar dan menjadi epicentrum blok negara di dunia kalau itu, pesaing Amerika. Kemampuan teknologi mereka mengembangkan alat-alat bantu perang saat itu sudah cukup mumpuni, apalagi pada masa perang Dingin, masing-masing negara adikuasa berlombang mengembangkan teknologi terhebat mereka. 

Banyak pesawat-pesawat raksasa, cenderung dikatakan monster lahir dari negara 'Komunis sosialis' ini. Akankah mereka bisa kembali berjaya didunia teknologi militer? 

Sekian dulu catatan serba-serbi dunia, banyak hal yang dunia ini bisa ceritakan untuk kita ketahui bersama, guna menambah pengetahuan tentang banyak hal, tahu banyak, banyak tahu tapi tidak sok tahu. Selalu gali informasi untuk menambah wawasan mu tentang dunia ini. SSDK

Posting Komentar

0 Komentar