Mengenal Sejarah Kartu Kredit

Kartu kredit? Ada yang punya? Atau bahkan tak mengenalnya sama sekali? 

Kartu kredit bagi sebagian orang dianggap sebagai kartu setan. Bagi sebagian orang lainnya lagi sangat bermanfaat, apalagi disaat terdesak kita tak punya uang tunai, kartu kredit bisa jadi serep. 

Dulu, ketika jaman jayanya kartu kredit dan pada masa kartu kredit belum ketat aturannya, membuat kartu kredit begitu mudahnya, pada akhirnya banyak kredit macet karena banyak orang mau dapat uangnya tapi tak mau membayar. Salah seorang teman saya pernah bercerita, bahwa biaya pernikahannya dibantu dengan cara memutar uang dari kartu kreditnya, pada akhirnya tagihan kartu kreditnya tak pernah dia bayarkan. 

Kisah itu jangan dicontoh ya. Itu dulu, jaman sekarang gak akan bisa Anda terlepas dari kartu kredit kalau hanya mau enaknya saja, Siap-siap masuk bui. 

Pernahkah tahu soal sejarah kartu kredit ini? Kalau belum tahu, mari kita simak bersama. 

Ilustrasi

Kartu kredit mulai dikenal di Amerika. Cikal bakalnya dimulai tahun 1900-an. Diawali dengan kartu-kartu member belanja, yang dikeluarkan oleh pihak supermarket atau SPBU, untuk pelanggannya, sebagai bentuk keanggotaan agar customer-nya lebih loyal. Dengan kartu ini pula pihak manajemen akan lebih mudah mengatur data customer-nya.

Tahun 1946, mulailah pihak perbankan di Amerika Serikat mengenal sistem pembayaran kredit. Flatbush National Bank of Broklyn melahirkan sistem ini, yang dikenal dengan nama "Charg-It".

ar Tahun 1949 muncul lagi kartu yang dikenal dengan sebutan Dinners Card Clubs, dicetuskan oleh Frank McNamara. Sifat kartu ini seperti kartu charge.

Tahun 1951 kartu Dinner Card Clubs mulai dikenal luas di Amerika Serikat. Pada awalnya kartu ini berbahan kertas, kemudian digantikan ke bahan plastik yang lebih kuat. 

Seiring berjalan waktu, ada pengusaha yang melihat situasi ini potensi. American Express akhirnya menerbitkan kartu serupa. Dikenal saat itu kartunya bernama AMEX (American Express) card, jenisnya seperti kartu charge. 

American Express (1850) sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis jasa keuangan, biro perjalanan hingga asuransi, yang bermarkas di New York, Amerika.

Pada tahun 1960-an terbitlah kartu kredit yang kita kenal saat ini. Diprakarsai oleh Bank of America (VISA). Pada masa ini, edukasi besar-besaran dilakukan mengenai cara kerja kartu kredit, termasuk manfat penggunaan kartu ini. 

Baru pada tahun 1970-an, Amerika mulai menetapkan regulasi kebijakan penggunaan kartu kredit ini. Sejak saat inilah bisnis kartu kredit sebagai produk jasa keuangan perbankan mulai dikenal ke seluruh penjuru dunia, seperti Eropa, Arab, Afrika, Australia hingga ke Asia. 


Kartu Kredit di Indonesia
Hingga akhirnya kartu kredit masuk Indonesia, pada kisaran tahun 1980-an, diperkenalkan oleh Bank Duta, yang saat itu bekerja sama dengan VISA dan MasterCard International. 

Kartu kredit terbitan Bank Duta ini hanya terbatas pada nasabahnya saja, dan ditujukan pada nasabah kalangan elit, pejabat, pengusaha, dan orang kelas atas lainnya. 

Bank Duta sendiri kini sudah tidak ada lagi, sudah tutup. Hingga akhirnya kini hampir semua Bank punya produk kartu kreditnya. 


Kalau kalian punya kartu kredit berapa, dan dari Bank mana? 

Kalau mimin, punya satu dan dari BCA, itu pun mendaftarkannya tidak mudah. Buat kartu kredit itu sampai beberapa kali mencoba, dari bank satu ke bank lainnya.


Oke, segitu dulu informasi sejarah mengenai kartu kredit. Sedikit tahu kan, segala sesuatu yang kita miliki punya sejarahnya hingga sampai saat ini, semua produk itu berevolusi seiring berjalannya waktu.

Sampai jumpa di catatan serba-serbi dunia kita lainnya, yang bisa menambah wawasan kita tentang banyak hal di sekitar kita. SSDK


Posting Komentar

0 Komentar