Iguana Laut Galapagos, Herbivora Berparas Seram

Ada pepatah, hendaklah tidak menilai dari penampakan fisiknya saja, tapi kenalilah dahulu sebelum menilai. Itulah yang akan kita bahas. 

Galapagos selalu punya keunikan tersendiri. Suatu pulau di wilayah Ekuador selalu menyimpan fauna yang unik, besar dan langka, jika dibandingkan dengan fauna di daerah lainnya.


Pernah tahu kan, Kura-kura galapagos, merupakan kura-kura terbesar dimuka bumi. Buat saya itu sangat unik sih, dijaman modern sekarang ini, dimana hewan berukuran besar sudah sangat jarang ditemui.

Kali ini saya dibuat penasaran dengan spesies iguana asal Galapagos. Saya penasaran karena melihat sebuah postingan di Instagram yang menampilkan video seekor iguana laut yang sedang mencari makan sambil menyelam. Rupanya ini seperti godzila, seram, tapi ternyata dia bukanlah reptil buas seperti tampangnya. Mari kita kenal lebih jauh fauna satu ini. 

Ilustrasi Iguana laut yang sedang berjemur

Iguana laut punya nama latin Amblyrhynchus cristatus. Merupakan salah satu keluarga dengan iguana, namun uniknya iguana satu ini hanya ditemukan di Kepulauan Galapagos.

Iguana laut secara umum mempunyai ukuran panjang hampir dua meter (enam kaki). Dengan tubuh bersisik dan berduri di bagian punggungnya khas reptil dari famili iguanidae. Ekornya yang panjang membantunya bermanuver ketika berenang.

Seperti yang disebutkan di atas, iguana ini masih satu famili dengan iguana. Itu terlihat dari taksonomi fauna satu ini. 
# Kingdom: Animalia
# Filum: Chordata
# Ordo: Squamata
# Famili: Iguanidae
# Genus: Amblyrhynchus
# Spesies: Amblyrhynchus cristatus


Iguana laut punya habitat di daerah pantai berbatu di Kepulauan Galapagos. Batu-batuan yang mencuat ke atas permukaan laut digunakan iguana laut ini untuk berjemur, karena pada dasarnya mereka hewan berdarah dingin. Warna kulit mereka yang hitam, cenderung gelap itu membantu mereka menyerap panas untuk membantu mendinginkan tubuh. Karena iguana laut terkadang menyelam ke dalam laut yang suhunya relatif dingin. 

Omong-omong soal warna, meski warna kulit alami mereka adalah gelap atau kehitaman, iguana jantan ternyata bisa merubah warna kulit mereka, seperti merah, hijau, oranye. Kondisi ini mereka lakukan ketika musim kawin untuk menarik lawan jenis mereka.

Iguana betina ketika musim bertelur akan pergi ke daratan untuk menggali lubang di tanah, guna menyimpan telur-telur mereka. Setelah bertelur, iguana betina ini akan pergi meninggalkan calon iguana junior ini begitu saja. Jadi, iguana-iguana laut sejak lahir sudah dididik untuk survival menghadapi alam.

Telur-telur iguana laut ini mulai menetas sekitaran bulan Juli, perlu waktu dua bulan sebelum telur itu menetas.

Meski punya tampang yang sangar, dengan duri-duri di punggung seperti buaya, iguana laut ternyata reptil herbivora lho. Dia hanya makan alga, rumput laut serta tumbuhan laut. Kuku-kuku mereka yang tajam itu ternyata digunakan untuk mencengkram batuan dasar laut agar tidak terbawa arus ketika sedang makan.

Ilustrasi Iguana laut saat menyelam di dasar laut saat mencari makan tumbuhan laut, ini bukti kalau dia herbivora

Untuk makan, dia harus menyelam ke dasar laut untuk mendapatkan makanannya. Jadi tak jarang, iguana laut butuh waktu yang cukup lama untuk menyelam. Iguana laut punya kemampuan menyelam cukup baik, bisa bertahan di dalam air hingga 30 menit, di kedalaman 20 meter.

Oleh karena dia makan makanannya di dalam air, otomatis kadar garam dalam tubuhnya tinggi, tubuh iguana laut ini punya mekanisme alamiah untuk mengurangi kadar garam dalam tubuhnya, yaitu dengan bersin. Ketika bersin itulah iguana laut mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya. Disamping dia punya kelenjar di dalam darahnya untuk memisahkan kadar garam dari darahnya.


Iguana laut ini membuat saya tertarik karena rupanya yang menyeramkan, tapi ternyata iguana laut adalah herbivora. Di sini ada pelajaran menarik, janganlah menilai dari fisiknya.

Iguana laut ini punya predator alami seperti anjing laut, burung elang, juga ular yang memangsa anak-anak iguana laut ketika baru menetas.

Iguana laut ini punya kemampuan yang unik, kalau saya bilang "diet otomatis", jadi ketika sumber makanan sedang terbatas, untuk efisiensi metabolisme mereka mampu beradaptasi dengan mengecilkan tubuh mereka, agar kebutuhan makanan mereka berkurang. Ketika keadaan sudah normal mereka akan mengembalikan tubuh mereka ke kondisi normal.


Unik sekali reptil yang berasal dari keluarga iguanidae satu ini. Saya jadi tahu bahwa iguana itu tidak selalu berwarna kehijauan, yang umum hidup di pepohonan. Ternyata ada yang hidup dan mencari makan di laut.

Segitu saja deh informasi yang bisa dirangkum guna menambah pengetahuan kita seputar fauna unik, yang kau lihat video dokumenternya membuat kita berpikir dia ini adalah baby godzila.

Sampai jumpa diinforamsi menarik lainnya, membuat kita banyak tahu, tahu banyak, yang penting jangan "tahu bulat digoreng dadakan". -SSDK-





Posting Komentar

0 Komentar