Wabah covid19 sedikit banyak membuat perubahan dalam aktivitas kita. Salah satu tambahan aktivitas harian adalah
berjemur pagi. Dahulu, jarang kita memanfaatkan matahari pagi, kecuali saat berolahraga. Tapi tidak saat ini, bahkan sebelum beraktivitas atau bekerja bahkan kita diwajibkan berjemur dulu, bahkan hal ini dimasukan dalam protokol kesehatan.
Lalu, sebenarnya manfaat apa yang bisa kita peroleh dari melakukan aktivitas ini?
Manfaat
apa yang bisa kita dapat untuk tubuh secara langsung dari aktivitas
berjemur ini? Adakah sesuatu yang membuatnya berbeda dengan yang tidak
melakukan aktivitas berjemur ini?
![]() |
Ilustrasi berjemur pagi, sambil beraktivitas bersama keluarga | source: Alodokter |
Berikut ini beberapa manfaat berjemur matahari ketika pagi hari, yaitu:
+ Meningkatkan kekebalan tubuh,
+ Menurunkan tekanan darah,
+ Meningkatkan fungai otak,
+ Membantu menghilangkan depresi ringan,
+ Membantu meningkatkan kualitas tidur,
+ Mengurangi gejala alzheimer,
+ Merangsang pembentukan vitamin D,
+ Membantu menyembuhkam beberapa kalinan kulit.
Beberapa
manfaat itu muncul berdasarkan hasil penelitian. Berjemur mampu
menurunkan tekanan darah. Jadi begini logikanya, ketika kulit kita terkena sinar
matahari, ada senyawa yang bernama nitric oxide dapat dilepaskan ke pembuluh darah. Senyawa inilah yang membantu menurunkan tekanan darah.
Produksi vitamin D terbentuk
dari rangsangan sinar matahari, lalu kemudian vitamin D ini pula dapat
merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang membantu dalam penguatan
tulang.
Ketika
proses terrbentuknya vitamin D tadi, vitamin D3 pun terbentuk. Vitamin
D3 ini punya sifat larut dalam lemak. Jika anda memiliki kadar vitamin
D3 dalam darah relatif tinggi, kemungkinan sangat kecil untuk menderita
cidera patah tulang yang tidak sengaja.
Semua
berawal dari vitamin D yang terbentuk dari rangsangan sinar matahari
pagi. Masih dari hasil penelitian, bahwa vitamin D ini baik untuk
meningkatkan fungsi otak, dibuktikan dengan fungsi kognitif yang makin
berkurang ketika kandungan vitamin D pun mulai berkurang seiring
bertambahnya usia. Sinar matahari ini mampu membantu memacu pertumbuhan
sel saraf hippocampus, yang mana merupakan bagian otak yang mengatur,
membentuk dan menyimpan memori.
Ada
yang perlu kita ketahui lagi, kenapa matahari ini mampu meningkatkan
kualitas tidur. Jadi begini, saat sinar matahari mengenai mata, ada
pesan saraf dikirim ke kelenjar pineal di otak dan produksi melatonin
(hormon yang menyebabkan kita mengantuk dan membantu kita tidur) bekerja
sampai matahari terbenam.
![]() |
Ilustrasi indeks UV | source: Climate4life |
Setelah tahu manfaatnya. Kita perlu tahu, jam berapa sampai jam
berapa sih kita masih layak untuk berjemur. Lalu, jam berapakah yang masih
ideal untuk kulit ketika berjemur supaya manfaat baik dari berjemur bisa
kita dapat.
Penting mengetahui indeks ultraviolet
(UV). WHO (World Health Organization) telah mengelompokan indeks UV ke dalam tingkatan 1 - 10,
dimana angka 1 merupakan kadar UV paling rendah yaitu berada pada
kisaran pukul 09.00 - 10.00 pagi dan angka 10 merupakan kadar UV paling
tinggi yaitu berada pada kisaran jam 10.00 pagi ke atas.
![]() |
Ilustrasi sinar UV kepada kulit kita | source: IDN Times Jateng |
Dalam
sinar matahari itu ada tiga sinar UV, yaitu UV A, UV B dan UV C. UV A
punya sifat konstan dan UV sifatnya dinamis seiring waktu. UV B punya
kurva cenderung naik hingga pukul 12.00 siang, lalu bergerak turun
setelahnya hingga matahari tenggelam. UV B lah yang sebenarnya
dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan vitamin D dalam tubuh manusia.
UV C merupakan tingkat paling berbahaya, bayangkan saja UV A yang paling
rendah saja sudah cukup berbahaya, apalagi UV C ini.
![]() |
Ilustrasi UV Density sesuai waktu | source: Grid Health |
Tidak perlu lama-lama berjemur, 10-15
menit pada saat indeks UV 1, sedangkan pada tingkat yang lebih lanjut
cukup sebentar saja < 3 menit, lebih dari itu sepertinya hanya
berefek kurang baik bagi tubuh, terutama kulit. Manfaat optimal yang bisa kita
peroleh ya pada jam ideal tadi sejak matahari terbit hingga 10.00 pagi.
Hangatnya
matahari pagi akan sangat optimal ketika kita tinggal di daerah
pegunungan, apalagi setelah semalam diliputi kabut, cahaya matahari yang
menebus kabut itu menjadi pemandangan indah dan memberi kehangatan
hakiki bagi tubuh, ditambah manfaat baik dari sinar matahari pagi ini.
0 Komentar
Tinggalkanlah pesan, maka saya akan cari anda sambil saya berselancar di dunia ini ...