Bahaya Kentut Di Luar Angkasa

Siapa yang senang mencium kentut sendiri? Kalau dipikir-pikir ini menjijikan, bagi kebanyakan orang sih. Kalau mimin sendiri mencium kentut milik sendiri itu sih biasa saja, kalau kentut punya orang lain baru deh amit². Rugi rasanya ketika hidung kita ini menghirup kentut milik orang lain. Kita tidak bahas soal bau kentutnya kali ini.

Ada pertanyaan menarik, ketika ada yang berujar bahwa kentut itu bisa berakibat fatal jika dilakukan di luar angkasa. Kenapa, apa bahayanya, kan hanya kentut?

Inilah yang akhirnya mimin cari tahu apa sih penyebabnya kentut ini bisa dianggap berbahaya jika dilakukan di luar angkasa.
 
Ilustrasi kentut | Sumber: HerStory

Kita semua tahu bahwa kentut itu merupakan gas buang hasil proses pengolahan makanan dari tubuh manusia. Hasil gas buang ini mengandung beberapa gas antara lain Nitrogen (20-90%), Hidrogen (0-50%), Karbondioksida (10-30%), Oksigen (0-10%), Metan (0-10%) gas ini diproduksi bakteri atau kuman dan mudah terbakar.

Kentut yang biasa kita kenal itu punya bahasa asingnya yaitu flatulensi. Mimin yakin kalian pasti tidak mengetahui istilah satu ini. Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Sebelum kentut atau flatulensi ini terjadi ditandai dengan gejala mulas dibagian perut.
 
Sekedar informasi banyaknya kentut yang diproduksi dalam sehari rata-rata setengah liter dalam setiap 14 kali kentut.  Rata-rata orang kentut 10-20 kali sehari.
 
 
Setelah memahami hal singkat mengenai kentut di atas, pasti muncul pertanyaan, dimanakah sumber bahayanya?

Bahayanya ketika dilakukan di luar angkasa, jika dilakukan di bumi, dikondisi lingkungan normal tentunya kentut paling hanya meresahkan saja, tidak sampai membahayakan. Menjadi masalah ketika dilakukan di luar angkasa.

Ketika di luar angkasa aktivitas manusia dilakukan di sebuah wahana luar angkasa, di wahana ini kondisinya adalah tertutup, karena mengkondisikan situasi agar jadi tempat layak hidup untuk manusia, karena kita tahu di luar angkasa tidak ada oksigen dan gravitasi seperti di bumi. Oleh karena kondisi yang tertutup inilah ada potensi tekanan udara akan meningkat.

Ketika gas kentut dibuang begitu saja di ruangan yang tertutup dengan tekanan yang cukup tinggi, maka gas kentut itu akan berputar-putar di ruangan itu saja, sampai gas-gas tersebut diproses oleh alat penyaring udara. Tidak akan begitu berbahaya jika udara yang berputar di sana hanya oksigen misalnya. Kita tahu, bahwa gas yang terkandung dalam kentut tadi terkandung gas hidrogen dan gas metan yang mana gas itu punya potensi mudah terbakar. 

Bahayanya kentut di luar angkasa ini berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 1969. Karena potensi menimbulkan ledakan dari gas yang terkandung dari kentut itu, maka bagi astronot di luar angkasa kentut itu harus dilakukan dengan baik dan benar. Artinya tidak bisa kentut disembarang tempat seperti di bumi. Mereka hanya disarankan kentut di pakaian astronot dan di toilet, dimana di sana sudah dipasangkan alat penyaring udara yang bernama LiOH yang berfungsi menghilangkan gas yang berpotensi terbakar atau meledak tadi.

Cara lain untuk mengurangi potensi kentut adalah makanan yang dikonsumsi para astronot pun harus dikondisikan, jika tidak ya gas-gas berbahaya tadi bisa terakumulasi terus, lama-lama bisa boom jika terpicu kondisi ekstrim. Tidak lucu juga kan, "ada sebuah kapal luar angkasa meledak karena kentut".


Nah kira² begitulah bahaya perihal kentut di luar angkasa. Di luar angkasa kita tahu tidak seperti di bumi, di sana potensi sekecil apapun yang bisa menimbulkan bahaya akan diminimalisir. Kondisi ledakan terjadi jika kondisinya ekstrim, jika kelepasan sekali dan tidak mengkonsumsi makanan ubi-ubian, kacang-kacangan atau makanan yang menimbulkan gas berlebih rasanya masih bisa dimaklumi, tapi jika dilakukan berjamaah itu pasti jadi masalah.

Sudah cukup tahu kan, ya begitulah kentut jika dilakukan di tempat yang tidak tepat, mau di luar angkasa atau di bumi, jika dilakukan disaat dan di tempat yang tidak sesuai bisa jadi masalah buat dirimu, jadi berhati-hatilah dengan kentut ya.

Sampai jumpa dicatatan warna-warni dunia kita ya, banyak tahu, tahu banyak tentang hal-hal di sekitar kita, karena dunia indah karena berwarna, jadi janganlah memaksakan diri untuk membuat dunia ini menjadi homogen, okay. SSDK



Posting Komentar

0 Komentar