Mengenal Virus Papiloma, Sumber Masalah Kutil dan Mata Ikan

Pernah kenal mata ikan? Bukan matanya ikan ya, ini bukan nama kuliner unik atau sejenisnya. Mata ikan yang biasa kita dengar adalah suatu penyakit kulit. Biasanya muncul di kulit kaki, tumit, sela-sela jari kaki, telapak kaki, jari-jari tangan atau bagian tubuh lain.

Selain mata ikan, ada juga kita kenal kutil, hingga kapalan. Kita perlu tahu itu sebelum membahas lebih lanjut. Soalnya mata ikan dan kutil ini hampir mirip-mirip, penyebabnya hampir sama yaitu bisa karena virus.

Persamaan ketiga jenis masalah kulit tadi adalah terjadinya penebalan, gumpalan dan pengerasan di bagian kulit tersebut.

Perbedaannya, kutil lebih disebabkan oleh virus, mata ikan dan kapalan disebabkan oleh gesekan dan tekanan yang terus menerus ke permukaan kulit yang mengakibatkan "trauma". Bedanya mata ikan dan kapalan, mata ikan mempunyai "mata" atau "kawah" di ujung permukaan kulit yang bermasalah tersebut.

Ilustrasi masalah mata ikan, warna orange itu adalah bekas plester obat yang dibeli di toko online, ditutup plester supaya mencegah kotoran. Setelah mandi dibuka dan dibersihkan. Ini merupakan mata ikan kedua, setelah di bagian yang sama mengalami operasi ringan

Mari kita lanjutkan pembahasannya ...

Mata ikan merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut benjolan keras yang muncul di permukaan kulit, benjolannya kecil dan mempunyai mata (kawah). Penjelasan soal mata ikan ini apa, akan diperoleh di penjelasan di bawah (perhatikan kalimat bercetak miring dan tebal).

Umumya menyerang usia anak-anak (12-16 tahun), namun tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh orang dewasa. Orang yang pernah terkena mata ikan sebelumnya. Jadi jangan heran, jika sudah pernah kena mata ikan, dioperasi dan bisa kena lagi.

Penyebab mata ikan ada dua hal yaitu karena gesekan (corn) akibat tekanan sepatu yang terlalu sempit yang menyebabkan gesekan terus menerus ke permukaan kulit. Lalu kemudian menjadikan permukaan kulit itu menggumpal dan agak mengeras, terkadang terasa sakit, kadang juga tidak. Lama-kelamaan, muncul "mata" atau "kawah" di ujung gumpalan tersebut.

Bisa juga terinfeksi oleh virus. Tapi umumnya masalah ini disebut kutil bukan mata ikan. Kalau kutil gumpalan ini berbentuk seperti daging tumbuh menyerupai bunga kol atau brokoli dengan tekstur daging atau gumpalan kulit. Sedangkan mata ikan seperti yang saya jelaskan di atas.

Mata ikan yang disebabkan oleh gesekan umumnya muncul di area kaki yang tidak menahan beban berat, seperti bagian atas kaki, samping hingga sela-sela kaki. Bentuknya kecil, bundar dan bagian tengahnya keras, menimbulkan rasa sakit ketika ditekan. Untuk mengatasi atau menghilangkannya perlu dengan operasi kecil oleh dokter atau tenaga medis, tidak bisa dengan obat-obatan yang dijual bebas.

Virus Papiloma atau Virus Plantar Warts

Virus ini menyerang kulit dan membran mukosa manusia dan hewan. Beberapa jenis virus ini menyebabkan kutil. Virus ini dapat menular melalui hubungan antara kulit ke kulit. Virus ini memiliki istilah medis plantar warts.

Ada dua jenis plantar warts, yaitu soliter warts (kutil tunggal) tumbuh sendiri dan mozaic warts (kutil mosaic), tumbuh bergerombol menumpuk antara satu kutil dan kutil lainnya.

Ilustrasi mozaic warts | source: Patologi Klinik

Virus ini menjangkiti tubuh manusia melalui luka terbuka, kaus kaki dan sepatu yang terinfeksi, melalui lingkungan yang hangat dan lembab, bisa juga melalui dari permukaan lantai kolam renang yang kotor.

Berikut ini adalah gejala/ ciri/ tanda munculnya mata ikan dan kutil di lokasi yang telah dijelaskan di atas. Gejala atau ciri atau tandanya, antara lain:

√ munculnya benjolan kecil, berdaging, kasar;

√ kulit yang keras, menebal dan tumbuh ke dalam (berakar);

√ muncul bintik hitam, merupakan gumpalan pembuluh darah beku;

√ terasa sakit, nyeri atau tidak nyaman ketika ditekan, tersentuh;

√ benjolan tersebut berdarah ketika dikelupas dan darahnya tidak langsung berhenti;

√ ada perubahan warna pada kulit karena peradangan;

√ bagian benjolan itu mengalami mati rasa.

Periode inkubasi virus papiloma ini bisa mencapai tiga bulan sejak terinfeksi. Bahkan bisa aktif setelah bertahun-tahun "tertidur".

Ada lebih dari 60 jenis virus papiloma, dan mempunyai nama yang beragam, tapi umumnya kita kenal dengan istilah kutil, kutil datar, kutil filiform, kutil piriungual, kutil yang tumbuh di bagian kaki inilah yang kita kenal dengan nama mata ikan. Jadi, mata ikan sebenarnya adalah bagian dari kutil ini.

Pengobatan

Setelah mengetahui benjolan tersebut mata ikan atau jenis kutil, maka kita perlu mengobatinya. Biasanya ada mata ikan atau yang hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, walau perlu waktu yang tidak sebentar (tahunan). Pengobatan lainnya bisa dengan melakukan operasi kecil, untuk mengangkat akar dari mata ikan dan atau kutil ini.

Berikut ini beberapa kimia obat yang bisa digunakan untuk pengobatan mata ikan atau kutil, sbb.:

x Asam salisilat | kimia ini bekerja menghilangkan lapisan kulit mati yang terkena mata ikan atau kutil sedikit demi sedikit. Kimia ini juga mampu merangsang sistem kekebalan tubuh. Gunakan kimia ini berdasarkan petunjuk dokter ya.

x Asam trikloroasetat | kimia obat ini bisasanya diberikan ke permukaan kulit setelah dihilangkan mata ikan atau kutilnya. Pastikan penggunaanya berdasarkan petunjuk dokter ya.

x Cryotherapy | dilakukan dengan mengoleskan nitrogen cair pada permukaan kulit yang terkena mata ikan dan kutil, maka jaringan kulit yang terinfeksi mata ikan atau kutil ini akan mengelupas dalam waktu satu dua minggu. Perawatan ini dilakukan sampai benjolan menghilang. Terapi ini juga akan merangsang kekebalan tubuh kita untuk melawan virus ini. Kembali diingatkan bahwa penggunaannya harus berdasarkan resep dokter ya.

Ada catatan penting, selalu konsultasikan masalah ini dengan dokter. Jangan melakukan pencungkilan, pemotongan atau menggunting mata ikan dan kutil ini sendiri, karena akan menyebabkan infeksi yang lebih parah dan menyebarkan infeksi ke bagian kulit yang lain. Bahkan bisa menyebabkan infeksi jaringan kulit seperti selulitis (infeksi bakteri karena bakteri, menyebabkan bengkak, merah, dan rasa panas) dan sepsis (terjadi ketika bahan kimia dilepaskan di dalam aliran darah untuk melawan infeksi memicu peradangan di seluruh tubuh). Oleh karena itu, pastikan tertangani dengan baik oleh tenaga medis.

Tentunya kita berharap jangan pernah terinfeksi mata ikan atau kutil ini. Untuk itu, perlu pencegahan dengan cara:

+ selalu menjaga kebersihan, kaki, tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun;

+ menggunakan pelembab, jika dirasa kulit kaki atau tangan kita terlalu kering;

+ selalu gunakan alas kaki yang baik, nyaman di kaki sehingga tidak menimbulkan tekanan-tekanan yang menimbulkan "trauma" dikulit kaki, seperti gesekan atau luka;

+ rajin mengganti kaus kaki dan menjaga kebersihannya. Tidak bertukar kaus kaki atau sepatu dengan orang lain.

Memang agak membingungkan bagi orang awam antara mata ikan dan kutil ini. Pada intinya, kutil ini disebabkan oleh virus, sedangkan mata ikan umumnya oleh akibat "trauma" kulit karena gesekan. Jika kapalan, tidak menimbulkan masalah serius, kalau kapalan akan sembuh dengan sendirinya lebih cepat, asalkan memastikan kebersihannya, supaya recovery kulit yang "trauma" bisa lebih cepat.

Sekian saja informasi ini, bisa menambah pengetahuan kita, memahami sedikit seputar masalah kulit. SSDK

Sumber Informasi:

Mata Ikan. Wikipedia | diakses 04 Juni 2020

Mata Ikan. Halo Sehat | diakses 04 Juni 2020

Virus Papiloma. Wikipedia | diakses 04 Juni 2020

Kenali Perbedaan Mata Ikan, Kutil dan Kapalan, Serta Cara Mengatasinya. Alo Dokter | diakes 04 Juni 2020

Cara Membedakan Mata Ikan dan Kutil, dan Cara Mengatasinya. Honest Docs | diakses 04 Juni 2020